Pengemis dan Gelandangan Beraksi di CFD Digiring ke Loji Gandrung
Petugas perlindungan masyarakat Solo mengamankan sejumlah pengemis, gelandangan dan orang telantar yang meminta-minta di car free day (CFD).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Petugas perlindungan masyarakat (Linmas) Solo mengamankan sejumlah pengemis, gelandangan dan orang telantar yang meminta-minta di car free day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (21/8/2016) pagi.
Para pengemis dan gelandangan itu langsung dibawa ke Loji Gandrung (rumah dinas Wali Kota Surakarta).
"Mereka kami berikan pembinaan supaya tidak minta-minta di CFD," kata Komandan Peleton IV Linmas Solo, Redo D kepada TribunSolo.com.
Menurut dia, para pengemis yang diamankan ke Loji Gandrung merupakan pemain lama yang sudah berkali-kali tertangkap petugas.
Bahkan, mereka juga sudah pernah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
"Tapi mereka tetap saja kembali lagi ke sini (Solo)," kata dia.
Pembinaan itu mereka lakukan agar para pengemis dan gelandangan ini tidak melakukan aktivitas meminta-minta pada saat pelaksanaan CFD berlangsung.
"Kegiatan ini adalah untuk monitoring saja, agar mereka tidak lagi minta-minta di CFD," ucapnya.
"Soalnya keberadaan mereka di CFD cukup mengganggu masyarakat dan pengunjung," imbuhnya.