Pelaku Percobaan Bom Bunuh Diri Menyaru Ikut Misa Bersama Umat
Ivan Armadi Hasugihan, pelaku penyerangan dan teror terhadap pastor Albert S Pandingan menyaru sebagai jemaat Gereja Stasi Santo Josep.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ivan Armadi Hasugihan, pelaku penyerangan dan teror terhadap pastor Albert S Pandingan menyaru sebagai jemaat Gereja Stasi Santo Josep.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nur Fallah, mengatakan cara pelaku melakukan teror memang menyaru di tengah umat.
"Itu dilakukan pelaku sebelum melakukan upaya pembunuhan dengan menyerang pastor menggunakan bom bunuh diri," ujar Fallah di pelataran Gereja Stasi Santo Josep, Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (28/8/2016).
Ivan kemudian berupaya untuk meledakkan barang diduga bom rakitan. Jemaat sempat melihat adanya percikan api dari dalam tas yang dibawa pelaku.
"Setelah percikan api keluar pelaku mengejar pastor dan ternyata mau membunuh pastor dengan pisau," ia menambahkan.
Melihat adanya upaya pembunuhan itu, umat mengejar Ivan dan mengamankannya. Segera mereka menghubungi kepolisian.
"Motif masih dipelajari. Sampai saat ini masih diselidiki memang ada kabel, tapi ini masih dalam penyelidikan," ungkap Fallah.