Mayat Lansia Tanpa Indentitas Ini Dikerubungi Lalat
Semasa masih hidup, pria lansia tanpa identitas itu tinggal sebatang kara dan mencari rongsokan untuk menyambung hidup
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Warga Panceng, Gresik dibuat heboh penemuan mayat, Rabu (31/8/2016).
Sosok mayat tanpa identitas ditemukan warga terlentang di gubuk sawah, di Desa Banyutengah, Panceng, Gresik.
Saat ditemukan, mayat sudah mengeluarkan bau busuk dan diperkirakan meninggal sepekan yang lalu.
Menurut warga selama 5 tahun ini, orang tua tanpa identitas itu tinggal sebatang kara.
Diketahui warga, kalau pria ini pencari rongsokan untuk menyambung hidupnya.
Masyarakat sekitar hanya membiarkan orang tersebut tinggal di gubuk sawah, yang terbuka dan tidak berdinding.
"Orang tua tersebut berjenis kelamin laki-laki, warna kulit sawu matang, tinggi badan 160 sentimeter, umur 70 tahun, meninggal dunia dengan berpakaian baju warna biru dan celana warna coklat tua. Perawakan kurus, usia mayat sekitar 1 minggu," kata Kapolsek Panceng AKP Sholeh Lukman Hadi kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Kejadian tersebut diketahui warga sekitar pukul 08.00 WIB, saat ada warga yang pulang dari sawah.
Saat melintas di dekat gubuk beratap damen padi sudah tercium bau busuk.
Setelah didekati ternyata mayat orang tua yang terkapar di atas tempat duduk, gubuk tersebut. Jasad korban sudah dikerumuni lalat.
"Terlihat orang tua berbaring di tempat duduk gubuk. Saya langsung melaporkan ke pemilik sawah," kata Amari (63), warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng.
Setelah dilaporkan ke Polsek dan dilakukan pemeriksaan sementara oleh tim identifikasi Polres Gresik.
Bahwa dipastikan jasat orang itu tidak ada penganiayaan dan tanda-tanda kekerasan.
Masyarakat sekitar juga mulai berdatangan untuk melihat dari dekat jasat tersebut.
Tapi masyarakat sekitar juga tidak mengetahui asal muasal dan identitas orang tua tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.