Hidayat Nur Wahid: Keunggulan Pondok Gontor Mempertahankan Nilai-nilai Pendirinya
Tetap mempertahankan ajaran dan nilau-nilai Pondok Modern Darussalam Gontor menjadi keunggulan alumnus meski berkarya di bidang masing-masing.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Tetap mempertahankan ajaran dan nilau-nilai Pondok Modern Darussalam Gontor menjadi keunggulan alumnus meski berkarya di bidang masing-masing.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, saat memberikan pemaparan dalam reuni akbar Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, Sabtu (3/9/2016).
“Ini karena keunggulan, kemuliaan dan keberkahan yang Allah berikan kepada Gontor melalui pendirinya,” ujar Hidayat di hadapan ribuan alumnus di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Hidayat mengenang seperti dilansir Gontornews.com, saat masih menyantri pada 1977 melihat secara langsung KH Ahmad Sahal (salah satu Trimurti) berkeliling pondok, membawa kursi melihat program pembangunan pesantren.
Saat itu Hidayat masih merasakan bagaimana Trimurti menularkan langsung keteladanan termasuk nilai-nilai perjuangan luar biasa yang kelak menjadi kunci dan modal hidup alumni terjun di masyarakat.
Salah satu cara nilai-nilai yang ditularkan seperti tertuang dalam memaknai lagu hymne Oh Pondokku. Dari lagu wajib itu semua santri akan memahami selain ibu biologis ada dua ‘ibu kandung’ bagi santri yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pondok Modern Darussalam Gontor.
“Gontor yang mengajarkan bahwa pesantren adalah ibuku, Indonesia adalah ibuku, maka tak mungkin kita durhaka kepada ibu kita,” Hidayat menerangkan.
Pondok Modern Darussalam Gontor, kata Hidayat, sejak awal telah memberikan dan menanamkan pilar kokoh terkait kepondokan, keumatan dan keindonesiaan kepada seluruh santrinya.