Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapten Ferri Telponan Ayahnya Dua Menit, Ini yang Diminta Sang Kapten

Keluarga anak buah kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles 00 masih harap-harap cemas

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kapten Ferri Telponan Ayahnya Dua Menit, Ini yang Diminta Sang Kapten
tribunkaltim.co/Christoper D
Keluarga nakhoda TB Charles 00 menggelar doa bersama di kediaman pamannya di jalan Merdeka III, tampak ibu kapten, Nur Hasanah (mangku anak kecil) juga hadir dalam pembacaan doa tersebut, Selasa (6/9/2016). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Keluarga anak buah kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles 00 masih harap-harap cemas dengan kondisi lima ABK yang hingga saat ini masih menjadi sandera kelompok bersenjata Filipina.

Diberitakan sebelumnya, Abdul Muis (ayah kapten Ferri Arifin), Elona Ramadhani (istri Robin Piter), serta tiga keluarga ABK lainnya, dan satu orang perwakilan dari PT PP Rusianto Bersaudara, telah bertolak ke Jakarta sejak tanggal 4 september silam, guna bertemu dengan tim dari crisis center.

Kabar cukup gembira menghampiri keluarga ABK, karena untuk pertama kalinya, keluarga ABK dapat berbincang langsung dengan keluarga mereka yang saat ini bersama dengan penyandera.

Hal itu diungkapkan oleh Nur Hasanah (ibu Kapten Ferri) disela acara doa bersama, dia menuturkan, suaminya (Abdul Muis) akhirnya dapat mendengar langsung suara anaknya dan berbincang sekitar dua menit, dengan menggunakan sambungan telepon.

"Sekitar pukul 15.00 wita tadi (6/9), suami saya telponan dengan anak saya. Kami cukup lega bisa mendengar suara dia, semoga saja ini tanda baik mereka bisa dipulangkan," ucapnya penuh harap, Selasa (6/9/2016).

Dia menuturkan, sesuai dengan yang disampaikan suaminya, kondisi anaknya dan kru kapal lainnya dalam keadaan baik-baik saja, kendati hingga saat ini masih terus berpindah-pindah tempat, guna menghindari operasi militer tentara Filipina.

Berita Rekomendasi

"Anak saya berpesan ke suami saya, dia minta diselamatkan, dan minta cepat diuruskan untuk pembebasan mereka," ungkapnya.

"Anak saya dalam keadaan sehat. Karena hanya dikasih waktu dua menit, tidak banyak yang dibicarakan, karena gantian dengan yang lain," tambahnya.

Bahkan, saat ini seluruh ABK telah berkumpul bersama, yang sebelumnya terbagi atas dua kelompok. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas