Jam Kunjungan Diperpanjang, Warga Binaan Rutan Palembang Juga Dapat jatah Daging
Beberapa warga binaan masih dapat dikunjungi oleh sanak keluarga mereka. Bahkan, waktu untuk berkunjung sedikit diperpanjang.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Terkurung dibalik jeruji besi, tak membuat 1.419 warga binaan yang mendekam di Rutan Klas I Palembang ini bersedih.
Beberapa warga binaan masih dapat dikunjungi oleh sanak keluarga mereka. Bahkan, waktu untuk berkunjung sedikit diperpanjang.
Tak hanya waktu kunjungan yang sedikit diperpanjang. Pihak Rutan Klas I Palembangpun telah menyiapkan sekitar 14 tenda untuk tempat perkumpulnya para pengunjung, mengingat tempat kunjungan dipastikan tidak akan memuat untuk menampung para keluarga warga binaan yang ingin menjenguk keluarganya.
"Rame sekali, kalau kasap mata tidak terhitung lagi jumlahnya, tapi ada datanya," ujar Kepala Rutan Klas I Palembang, Yulius Sahruza saat dibincangi Tribun, Senin (12/9/2016).
Selain dapat dikunjungi keluarga di momen lebaran ini. Para warga binaanpun kali ini dipastikan akan memakan daging kurban seperti masyarakat yang lainnya. Hal itu karena ada tiga ekor sapi yang dikurban di Rutan Klas I Palembang,
Menurut Yulius, tiga ekor sapi tersebut, merupakan dua ekor dari arisan para pegawai Rutan, sementara satu ekor sapi merupakan dari Pahri Azhari, mantan bupati Musi Banyuasin (Muba) yang tersandung kasus korupsi.
"Ya kita bagikan ke warga binaan, supaya mereka juga mendapat kesempatan untuk menikmati momen lebaran Idul Adha. Tapi kita masak dulu dagingnya baru dibagikan. Idul Adha inikan juga tidak ada remisi," katanya.(*)