Ayah Bayi Berkepala Dua Tak Punya Biaya Pulangkan Jenazah Anaknya
Heriasmin harus membayar biaya administrasi Rp1.700.000 dan dipotong 20 persen menjadi Rp1.360.000.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nurwanda dan Nurwindi, bayi kembar siam dengan satu badan dan dua kepala akhirnya meninggal di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/9/2016).
Bayi berjenis kelamin perempuan ini meninggal setelah sempat dirawat intensif selama tiga hari, sejak dilahirkan melalui operasi caesar Rabu lalu.
Saat ini jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Namun orangtua bayi malang tersebut rupanya tak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah anaknya.
"Saya tidak punya biaya untuk memulangkan anak saya," kata ayah bayi, Heriasmin.
Untuk memulangkan jenazah anaknya menggunakan ambulance rumah sakit, Heriasmin harus membayar biaya administrasi Rp1.700.000 dan dipotong 20 persen menjadi Rp1.360.000.
Meski sudah dipotong biaya, namun Heriasmin mengaku tetap tak punya biaya.
Kini keluarga bayi tersebut hanya menunggu bantuan dari pemerintah untuk memulangkan jenazah anaknya.
Beberapa pihak juga sudah menyatakan akan memberi bantuan berupa mobil ambulance. (*)