Kapten TB Anugrah 16 Tenggelam di Sungai Batang Hari Usai Wudhu, Begini Kisahnya
Saat itu korban berjalan di tepi tugboat dan ada benturan tugboat dan kapal tongkang sehingga membuat korban tercebur
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kapten Tugboat Anugrah 16, M Ali tenggelam di sungai Batanghari, Jumat (16/9/2016) kemarin.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Muaro Jambi, saat itu tug boat yang digunakan menarik tongkang bermuatan pasir tengah bersender desa Rukam, kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.
Korban bersama rekannya Basir baru saja mengambil wudhu dan hendak melaksanakan salat magrib.
Saat itu korban berjalan di tepi tugboat.
Namun terdengar suara beturan diantara sela tugboat dan kapal tongkang yang berjarak satu meter.
Korban yang tidak bisa berenang itu terjatuh diantara sela tugboat dan tongkang.
"Basri sempat mau menolong dan meloncat untuk menggapai korban tapi karena tidak bisa berenang juga nyaris tenggelam. Untungnya ada rekanya yang lain di sekitar lokasi menariknya ke tepi sungai," kata M Zakir Kepala BPBD Muaro Jambi, Sabtu (17/9/2016).
Namun, upaya penyelamatan terhadap M Ali tak berhasil dan korban terlebih dulu sudah tenggelam.
Hingga Sabtu pagi upaya pencarian terus dilakukan terhadap korban dengan bantuan tim Basarnas, polair dan TNI.
"Masih proses pencarian, anggota kita dibantu oleh Basarnas, Polair dan TNI melakukan pencarian," kata M Zakir.