Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Basarnas Cari Keberadaan Atlet Gantole Sumbar yang Hilang

Setidaknya tiga tim pencari diberangkat ke sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi pendaratan Rizalul.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Basarnas Cari Keberadaan Atlet Gantole Sumbar yang Hilang
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
ILUSTRASI - Atlet paralayang terbang di atas Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, dalam acara Jogja Air Show 2013, Jumat (8/2/2013). Acara yang berlangsung selama tiga hari ini turut menampilkan sejumlah perlombaan seperti di antaranya kompetisi paramotor, gantole, dan juga menyuguhkan sejumlah atraksi terjung payung serta aerobatik pesawat. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Basarnas Kantor SAR Bandung mengerahkan tim untuk mencari keberadaan atlet asal Sumatra Barat, Rizalul Pathani, yang hilang ketika terbang menggunakan gantole, Minggu (18/9/2016) siang.

Setidaknya tiga tim pencari diberangkat ke sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi pendaratan Rizalul.

"Tim Basarnas Kantor SAR Bandung telah diberangkatkan untuk mengejar peserta," kata Koordinator Protokoler dan Humas Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, melalui pesan singkat.

Tiga tim Basarnas Jabar yang diluncurkan, kata Joshua, mencari peserta di area Cibugel. area Limbangan, dan area Nagreg. Adapun Rizalul mengalami masalah diduga faktor cuaca yang buruk.

"peserta tersebut diketahui sempat mengeluarkan parasut cadangan yang dibuka dengan posisi di perbatasan antara Sumedang dengan Limbangan Garut," kata Joshua.

Sejauh ini, kata dia, tim yang siaga di venue telah melakukan pencarian terhadap Rizalu. Mereka dibantu aparat Polsek Nagreg dan Polsek Limbangan untuk menginformasikan hal tersebut kepada masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Bilamana ada laporan dari warga, bisa ditindaklanjuti," katanya.

Rizalul hilang ketika bertanding pada cabang olahraga gantole Pekan Olahraga nasional (PON) XIX, Minggu (18/9/2016). Ia mengalami masalah ketika terbang dari venue gantole di Batudua, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang.

"Sampai sekarang belum diketahui posisinya," kata Kanid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (18/9/2016).

Dikatakan Yusri, pada hari ini memang dilaksanakan pertandingan cabang olah raga gantole di Batudia. Sebelum Rizalul menghilang, dilakukan ujicoba paralayang yang dilakukan Pangeran Dirgantara, penerbang gantole asal Kabupaten Sumedang, dan Shyaiman, penerbang gantole asal Inggris

"Kemudian dilanjutkan atlet Sumatra Barat, dan pada saat di udara mengabarkan melalui alat komunikasi bahwa akan membuka parasit darurat, setelah itu atlet tersebut lepas kontak dengan ofisial tim," kata Yusri.

Berdasarkan data yang dihimpun, kata Yusri, pada hari ini 13 kontingen akan mengikuti pertandingan gantole. Antara lain kontingen Jabar, Jateng, Jatim, DIY Yogjakarta, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi utara, Sulawesi selatan, Kalimantan selatan, Kalimantan timur, Sumatera utara, Sumatera barat, dan NTB.

"Jumlah atlet yang melaksanakan terbang sebanyak 46 orang," kata Yusri seraya menyebut pelaksanaan dimulai sekitar pukul 11.15 WIB. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas