Laporan Wartawan Kompas.com, Yunanto Wiji Utomo

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Sejumlah benda misterius jatuh dari langit di Pulau Giki Genting, Desa Lombang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Senin (26/9/2016).

Benda tersebut sempat diduga puing pesawat, namun, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menduga, benda tersebut adalah sampah antariksa.

"Pukul 06.27 WIB ada sampah antariksa melintasi dekat Madura," kata Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/9/2016).

Sampah antariksa tersebut merupakan sisa-sisa obyek peluncur satelit GPS yang diluncurkan pada 31 Maret 2003.

"Kemungkinan lain, itu pecahan roket Falcon 9 yang melintas Madura pukul 9.21 WIB," imbuh Thomas.

Falcon 9 adalah roket yang dikembangkan oleh SpaceX.

Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo juga memiliki dugaan yang sama dengan Thomas.

Ia mengatakan, benda itu mungkin adalah booster pendorong satelit JCSAT-16 yang meluncur 14 Agustus 2016 silam, alias roket Falcon 9.

"Booster ini lewat di atas Madura pukul 9.27 WIB," kata Ma'rufin.

Thomas mengatakan, pihaknya akan menganalisis lebih lanjut kemungkinan-kemungkinan tersebut.

Dari waktu kejadian, diduga benda yang jatuh adalah puing roket Falcon 9.

Hingga saat ini, dilaporkan ada empat benda yang ditemukan di tiga lokasi di desa ini.

Salah satu benda berukuran seperti drum aspal dan berwarna hitam pekat.

Benda tersebut dililit bahan seperti plastik dan tali rafia, sedangkan tiga benda lainnya berupa logam hangus seperti habis terbakar.

Benda ini menimpa kandang milik warga dan merusaknya. Salah satu warga bernama Asmar mengatakan bahwa benda misterius itu jatuh menimpa kandang sekitar pukul 10.00 WIB.

Warga juga mengaku mendengar suara dentuman keras di udara sebelum benda-benda itu jatuh dari langit.