Kawanan Perampok Ini Nyabu Sebelum Beraksi, Uangnya Untuk Beli Sabu
Tiap kali membeli narkoba, kata Rahman, isi paket yang diambil seberat seperempat gram. Sabu itu nantinya digunakan tiga sampai empat orang.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tujuh kawanan perampok sadis yang akhirnya dibekuk Tim Khusus Unit Reskrim Polsekta Medan Baru ternyata kerap menggunakan sabu sebelum beraksi.
Mereka membeli sabu dari salah seorang pengedar di kawasan Kambir V.
"Biasanya memang gitu pak (pakai sabu). Kami beli sabu di Klambir Lima dekat trayek angkot di persimpangan," kata tersangka Rahman Efendi (18) warga Jl Medan-Binjai KM 12 Sunggal, Senin (26/9/2016).
Tiap kali membeli narkoba, kata Rahman, isi paket yang diambil seberat seperempat gram. Sabu itu nantinya digunakan tiga sampai empat orang.
"Uangnya untuk beli itu semua pak. Biar tahan begadang," kata tersangka yang mengenakan seragam tahanan berwarna oranye itu.
Hal senada juga diungkapkan tersangka Jimmy Prawira (24) warga Jl Kelambir V. Pria bertato ini mengaku kerap menggunakan sabu saat beraksi.
"Kami bukan begal pak. Kami jambret aja. Sebelum main, biasanya memang pakai sabu," ungkap tersangka yang kedua kakinya ditembus timah panas ini.
Adapun tersangka lainnya yang ikut ditangkap masing-masing Arif Zulfu Husni (19) warga Jl Gaperta Ujung/Jl Cempaka 17 Lingkungan III Helvetia, Nanang (20) warga Sukadono Helvetia, Rafik (20), Raka (20) dan Suek (18) ketiganya warga Jl Zainul Arifin, Kampung Kubur.(ray)