Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Pendaki Gunung Lawu di Malam 1 Suro Tahun Ini Turun

1 Muharram 1438 atau lebih dikenal sebagai Malam 1 Suro, pendaki yang naik ke puncak Gunung Lawu setiap tahun biasanya mencapai 5000 orang lebih.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Jumlah Pendaki Gunung Lawu di Malam 1 Suro Tahun Ini Turun
nur ichsan/warta kota/nur ichsan
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - 1 Muharram 1438 atau lebih dikenal sebagai Malam 1 Suro, pendaki yang naik ke puncak Gunung Lawu setiap tahun biasanya mencapai 5000 orang lebih. Namun, tahun ini jumlahnya menurun.

"Sesuai daftar isian pendaki di pos pendakian Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, sampai sore, Minggu (2/10/2016) ini, baru mencapai 1500 orang,"kata Anjar Kurnia, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, yang ditugaskan siaga di pos masuk pendakian Cemorosewu, kepada Surya, Minggu (2/10/2016).

Tahun sebelumnya, lanjut Anjar Kurnia, sedikitnya bisa mencapai 5000 orang pendaki, kebanyakan datang dari warga Jawa Timur (Jatim) maupun Jawa Tengah (Jateng), baru beberapa dari Jakarta dan daerah lain.

"Prediksi saya, Minggu (2/10/2016) malam, puncak pendaki dari beberapa daerah di Jatim dan Jateng. Karena ada beberapa daerah, seperti warga Jateng merayakan malam 1 Suro, baru malam nanti Minggu (2/10/2016),"jelas Anjar.

Selain itu, masalah anomali cuaca juga menjadi pertimbangan pendaki, karena di puncak Gunung Lawu setiap saat bisa terjadi hujan deras disertai angin.

Apalagi dipuncak juga sering turun kabut yang pekat sehingga membahayakan pendaki.

"Perubahan cuaca yang tidak menentu, kadang juga menjadi pertimbangan pendaki, dan ini yang membuat pendaki, merayakan malam 1 Suro mengurungkan niat mendaki ke Puncak Lawu,"kata Anjar Kurnia kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

BERITA TERKAIT

BPBD Kabupaten Magetan, dibantu personil Polisi dan TNI ditugas siaga di Pos Pendakian Puncak Lawu hingga empat hari ke depan, atau sampai pendaki yang merayakan malam 1 Suro di puncak Gunung Lawu turun dari puncak.

"Kita diperintahkan siaga sampai lima hari ke depan, mulai Sabtu (1/10) kemarin. Kita akan tingkatkan kesiagaan, karena diperkirakan warga Jateng yang akan merayakan malam 1 Suro di puncak Gunung Lawu, Minggu (2/10/2016) siang, baru berdatangan dan naik ke puncak, kemudian Senin (3/10/2016) pagi mereka turun dari puncak,"kata Anjar Kurnia.

Sampai Minggu (2/10) siang, arus pendaki menuju ke puncak Gunung Lawu lewat Pos Pendakian Puncak Gunung Lawu, Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan terlihat cukup ramai. Meski diakui tidak seramai tahun sebelumnya.

"Memang banyak teman saya yang biasa ikut mendaki, malam 1 Suro ini, tidak ikut naik (muncak). Kebanyak mereka pertimbangan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, apalagi dipuncak,"kata Mahesa, yang mengaku dari Karanganyar, Jateng kepada Surya yang menemui dipintu masuk Pos Pendakian Puncak Gunung Lawu, Minggu (2/10/2016).

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas