Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Damkar Rusak, 41 Rumah di Desa Suka Maju Terbakar, Warga Ngamuk

Warga emosi menyaksikan kondisi damkar di sana yang tidak bisa berfungsi sehingga harus didorong dan ditarik dengan truk colt diesel.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Mobil Damkar Rusak, 41 Rumah di Desa Suka Maju Terbakar, Warga Ngamuk
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Lokasi puluhan rumah warga yang menjadi korban kebakaran Dusun Suka Makmur, Desa Suka Maju (Keude Gelombang) Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin (3/10/2016). 

Laporan wartawan Serambinews.com, Khalidin 

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM – Masyarakat Dusun Suka Makmur, Desa Suka Maju (Gelombang), Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam mengamuk atas ketidakberesan armada pemadam kebakaran (damkar) saat musibah kebakaran melanda daerah itu pada Senin (3/10/2016).

Emosi warga nyaris saja berujung patal namun berhasil diredam Camat Sultan Daulat Khairunnas dan Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Subulussalam, Baginda Nasuiton.

Camat Sultan Daulat, Khairunnas mengakui betapa emosinya warga menyaksikan kondisi damkar di sana yang tidak bisa berfungsi sehingga harus didorong dan ditarik dengan truk colt diesel.

Bahkan, kata Khairunnas, mobil pemadam kebakaran Sultan Daulat baru menyala saat jalan menurun namun setiba di lokasi armada itu kembali berulah.

Pasalnya, pompa air pemadam kebakaran tidak berfungsi sehingga tak mampu memadamkan sisa-sisa kebakaran.

Khairunnas pun mengaku sangat kecewa karena akibat ketidakberesan mobil pemadam kebakaran ini membuat jumlah rumah yang hangus cukup banyak.

Berita Rekomendasi

”Untung saya dan pak Baginda Nasution yang juga Kakan Kesbangpol Linsmas bisa meredam emosi warga, kalau tidak bisa lebih fatal, mereka mengamuk karena mobil pemadam kebakaran tidak berfungsi, bayangkan saja, mobil itu harus ditarik dengan truk dna didorong dulu, saya juga ikut mendorong bahkan sampai ke lokasi pun tidak bisa menyemprotkan air, warga ngamuk, saya dan pak Baginda menghalau agar tidak anarkis,” ujar Khairunnas.

Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi Senin dini hari itu menyebabkan 176 jiwa kehilangan tempat tinggal. Data yang dihimpun, 20 rumah hangus total, 21 rumah rusak berat dan ringan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas