Harti: Bunyi Ledakan Seperti Suara Pesawat Jatuh
Pertamina (Persero) memastikan proses pengendalian Tanki Asphalt 41 T312 di area Kilang Unit IV Cilacap telah selesai
Editor: Sanusi
Setelah ada suara ledakan tersebut, seluruh pekerja yang akan kembai ke dalam lokasi Pertamina, tidak diperbolehkan masuk ke dalam. Mereka hanya menunggu di depan pintu dan pagar area Pertamina di Jalan MT Haryono.
Penanganan
Dilihat dari Dermaga Kutawaru, kepulan asap hitam sudah mulia berkurang sekitar pukul 14.00 WIB. Terlihat dari lensa kamera, semprotan air dari mobil pemadam kebakaran milik Pertamina terus disemportkan untuk memadamkan api.
Di sekitar perairan Sungai Kutawaru juga ada dua kapal ‘fire boat’ yang menjaga di sekitar perairan. Dua kapal ini bersiaga, di dekat kilang dan juga di tengah perairan. Diketahui belakangan kebakaran terjadi di Tanki Asphalt 41 T312 di area Kilang Unit IV Cilacap.
PT Pertamina (Persero) memastikan proses pengendalian Tanki Asphalt 41 T312 di area Kilang Unit IV Cilacap telah selesai dan tanki dalam kondisi aman. Peristiwa tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.
General Affairs Manager RU IV Pertamina, Dasaf Tamzil UBW kepada media mengatakan kilang yang terbakar dalam status aspal level minimum atau ada sisa aspal sekitar 667 mm. Kapaitas tangki sebanyak 1.500 ton dengan diameter 8 meter dan tinggi 16 meter.
“Status (aspal) salurkan ke penyaluran produk dan direncanakan akan dilkaukan perbaikan tangki (overhaul),” katanya, Rabu sore.
Sampai kemarin, Pertamina belum bisa memberikan keterangan terkait dengan penyebab kejadian. Karena menurutnya, masih dalam tahap penyelidikan.
“Hingga pukul 15.30 WIB penyebab dan kerugian pada kejadian ini belum bisa diinformasikan, karena masih dilakukan investigasi dan penyelidikan,” katanya.
Dasaf mengatakan, tangki tersebut dibangun pada tahun 1998, dan saat ini akan diperbaiki. adanya kebakaran di tangki tersebut tidak merambat ke tangki-tangki lainnya, karena dlakukan penanganan dengan cepat oleh tim Health Safety Security and Environment (HSSE) RU IV Cilacap.
Ditanya terkait dengan adanya sudara ledakan yang di dengar oleh warga, dia mengaku hal tersebut bisa saja terjadi. Akan tetapi, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan terkait dengan penyebab kejadian.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan insiden tersebut tidak mengganggu operasional kilang dan tidak ada korban jiwa. Pertamina juga memastikan pasokan BBM di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya tidak mengalami kendala.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.