Polisi Bawa Anjing Pelacak Masuk ke Rumahnya, Mbah Samilah Gemetaran
Apalagi dia hanya tinggal bersama anaknya bernama Taslimah, seorangjanda dan bekerja sebagai pemulung.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Mbah Salimah langsung gemeteran dan bicara terbata-bata saat aparat BNN menerjunkan dua ekor anjing pelacak mengacak-ngacak rumahnya di Desa Kalisari, RT 03 RW 03, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Ia mengaku kaget melihat dua anjing dan polisi masuk ke dalam rumahnya apalagi dia hanya tinggal bersama anaknya bernama Taslimah yang seorang janda dan bekerja sebagai pemulung.
"Tasmilah tinggalnya serumah dengan saya dan sudah bekerja pagi tadi. Anak saya yang lain udah kerja ke Kalimantan," kata Mbah Salimah kepada Tribun, Sabtu (15/10/2016) pukul 08.00 WIB.
Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo, yang berada di lokasi tak bisa berkomentar banyak terkait upaya BNN ini.
"Tunggu aja informasi dari BNN," kata Heru.
Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menyita 5 unit mesin pompa di ruang tamu rumah Kasmuri di Desa Kalisari, RT 02 RW 03, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (15/10/2016) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.