Ular Berkaki Empat Ini Gegerkan Warga Jembrana
Pemilik rumah mengaku tak memiliki firasat apapun terkait penemuan hewan melata ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Gede Jaka Santhosa
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seekor ular 'aneh' berkaki empat muncul di rumah Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol I Ketut Sukarta (49) di Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Senin (17/10/2016).
Pemilik rumah mengaku tak memiliki firasat apapun terkait penemuan hewan melata ini.
Berdasarkan informasi, hewan aneh pertama kali dilihat oleh pemilik rumah sekitar pukul 17.00 WITA.
Saat itu, pemilik rumah hendak mengambil sandal untuk berolahraga.
Namun ketika mengambil sandal sebuah hewan mirip anak ular panjang sekitar 20 Cm berwarna hitam-kecokelatan ini muncul.
Merasa terusik, hewan ini kemudian berlari dengan menggunakan empat kakinya.
Lantaran penasaran, Sukarta pun menangkap hewan aneh tersebut dan menempatkannya dalam sebuah ember plastik berwarna hijau.
Informasi akan hewan aneh ini kemudian lekas menyebar ke masyarakat lantaran pemilik rumah membagikan fotonya ke grup WhatsApp.
Ditemui di rumahnya, Sukarta mengaku baru pertama kali melihat ular berkaki empat ini.
Menurutnya, hewan ini merupakan ular lantaran bentuknya yang memanjang dan tubuhnya yang dipenuhi dengan sisik.
Sukarta mengaku dirinya tak memiliki firasat ataupun mimpi buruk apapun terkait ditemukannya hewan aneh ini.
"Saya pikir ini ular karena kalau kadal dia pasti kecil dan pendek. Lagi pula baru pertama kali ini saya lihat ada ular yang punya kaki empat begini," terangnya.
"Sebelumnya memang tak ada firasat atau mimpi apapun. Mungkin ini ada hubungannya dengan patung Ganesha yang baru saja saya tempatkan di rumah ini," tandas Sukarta Senin kemarin.
Terpisah, drh I Gusti Putu Suasnawa yang juga selaku pecinta reptil di Kabupaten Jembrana belum bisa memastikan jenis hewan tersebut apakah termasuk jenis ular atau kadal.
Namun, melihat dari ciri-ciri yang disebutkan, seperti tubuhnya yang panjang, jarak antar kaki depan dan kaki belakangnya yang agak berjauhan serta tubuhnya yang bersisik maka kuat dugaan jika hewan tersebut tergolong ular.
"Kalau kadal itu bentuknya kecil dan pendek. Tapi kalau melihat ciri-ciri tadi, itu mungkin saja ular yang mengalami penyimpangan genetika," katanya.