Kisah Empat Anak Ini Bikin Netter Menangis "RTRW Lurah Bupati Gubernur Dimanakah Kalian?"
Kondisi memprihatinkan terjadi pada empat anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya. Mereka tinggal di gubuk reyot dan kesulitan makan.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi memprihatinkan terjadi pada empat anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya. Mereka tinggal di gubuk reyot dan kesulitan makan, Kamis (20/10/2016).
Kondisi ini bikin trenyuh netizen, kolom komentar pada berita berjudul: Ibu Jadi Pekerja Malam Kadang Sebulan tak Pulang, Kondisi Empat Anak Ini Memprihatinkan, banjir doa dan bully pada aparat pemerintah setempat.
"RTRW lurah bupati gubernur dimana kah kalian.. Rakyat nya ini masih d bawah umur mohon bimbingan n asuhan..." Tulis akun dengan nama Dewi Wulansari.
"Ya Allah ko yo tega2 y yg puya rumah jg hrs di sewakn teko biyar di tempatin gtu....rt rw ma lurah y pda pi*** kli yh....?" Imbuh akun Melly Anzani.
"Ya Alloh, berikan anak2 ini kesehatan, hati yg lapang dan masa depan yg baik." Tambah akun dengan nama Siswoyo.
"Ya allahhh....ko malah aku shhh...yg menangisss.....setelah membaca kesedihan muuu....sygg.....kau ku byang kn yg terjdi pda anak kuu....y allahhh jauh kn balee......dn buat kmu ade"sya doa kn kelak kmu jdi org yg suksess......amiiinnnnn....." Komentar akun dengan nama Lilik Karliah.
Ada juga netizen yang menyoroti tentang pekerjaan si ibu.
"Inilah poteret kemiskinan, namun Pemerintah up Menteri Sosial seakan tidak peduli....."
"Mereka hanya mengatakan bahwa Wanita yg bekerja di tempat hiburan bhakan Wanita sewaan hanya di anggap perusak."
"Padahal tdk sedikit mereka memikul beban berat keluarga, memiliki anak dan menanggung orang tua tanpa suami....Semoga pejabat daerahnya tergugah hatinya utk membantu anak2 ini." Pendapat akun dengan nama Rizal Coyu.
Masih banyak ratusan komentar yang mengungkapkan kesedihan, panjatkan doa serta berbagai harapan agar emapt anak ini mendapatkan bantuan.
Seperti dilaporkan oleh Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar, empat orang anak yang tinggal di Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang, Sumatera Utara ditelantarkan oleh orang tuanya.
Keempat orang itu yakni RW (14), RA (11), RM (10), dan RH (5).
Mereka tinggal di rumah sewa berdinding tepas. Untuk makan mereka sering mengharapkan dari para tetangga.
Informasi yang dikumpulkan di kantor Desa, anak anak ini merupakan anak dari Ida Rafida Sitanggang (38).
Ia sebelumnya pernah menikah dan kini sudah berpisah dengan suaminya, Surya Haryono.
Ngatasni (62), tetangga keempat anak ini menyebut sangat kasihan dengan kondisi mereka.
Ia menyebut sering memberi makan anak anak ini lantaran sering kelaparan.
"Sering ditinggal tinggal mereka ini oleh ibunya. Pernah juga sampai sebulan. Abangnya yang paling besar sudah putus sekolah sekarang. Kadang saya salut juga dengan mereka. Meski enggak makan, tapi enggak pernah minta. Kalau enggak ditanyai udah makan apa belum, mana pernah mau bilang," katanya.
Ida Rafida Sitanggang (38) yang menelantarkan empat orang anaknya dikenal warga sebagai pekerja malam.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Desa Sekip, Sumardi yang ditemui di kantornya pada, Rabu (19/10/2016).
"Ibunya pekerja malam, ya gitulah. Kemarin sampai 5 hari juga pergi ibunya ini ntah ke mana. Cuma semalam sempat pulang tapi rupanya sore pergi lagi sampai siang ini gak pulang pulang," kata Sumardi.
Ia menuturkan selama ini tidak pernah mendapat informasi mengenai kehidupan anak anak ini.
Ia baru mengetahuinya beberapa hari lalu setelah mendapat informasi langsung dari para tetangga keempat anak tersebut karena kondisinya semakin memprihatinkan.
"Kartu keluarganyapun gak ada makanya gak dapat bantuan. Udah setahun juga mereka tinggal di Desa ini cuma sebelumnya bukan di rumah sewa sekarang ini. Sekarang kartu keluarganya sudah saya uruskan," kata Sumardi.
Ia menjelaskan kalau sehari sebelumnya sudah pergi sama sama meninjau kondisi keempat orang anak masing-masing Rizki Wiradani (14), Rizka Ananda (11), Riza Mutia (10) dan Riswina Haryani (5).(*)