Pasangan Calon Wali Kota Yogyakarta Deklarasi Pemilukada Berintegritas dan Damai
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta menandatangani deklarasi Pemilukada Berintegritas dan Damai.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan berlaga di Pilkada Yogyakarta 2017, Imam Priyono-Achmad Fadhli dan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi menandatangani deklarasi Pemilukada Berintegritas dan Damai.
Salah satu upaya menghadirkan Pilkada yang berintegritas dan damai adalah adanya imbauan untuk tidak menyelenggarakan kampanye terbuka yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, seperti kampanye terbuka berupa konvoi dengan menggunakan knalpot blombongan.
Ketua KPU Yogyakarta Wawan Budiyanto mengatakan setiap pasangan calon sebenarnya memiliki satu kesempatan menyelenggarakan kampanye terbuka dengan mengerahkan massa.
"Kampanye kan memang harus terbuka agar visi dan misi masing-masing bisa didengar masyarakat, namun bagaimana mengemasnya diharapkan mereka menggunakan pendekatan yang lebih berbudaya," ujar Wawan di Kantor KPU Yogyakarta Jl Magelang Tegalrejo, Yogyakarta, Selasa (25/10/2016).
Dia berharap dalam satu jadwal kampanye terbuka yang dilakukan tersebut para pasangan calon dapat menyelenggarakan dengan cara yang baik tanpa menimbulkan keresahan masyarakat.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyelenggarakan kampanye tanpa menggunakan knalpot blombongan.
"Ini lebih kepada aspek norma dan moral, bagaimana kampanye dengan menonjolkan nilai lokal jogja," ujarnya.
Menurutnya imbauan ini sudah disambut positif kedua pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Yogyakarta 2017 dan diharapkan juga menular kepada tim sukses dan relawan mereka.