Dokter Amma Tewas Kecelakaan, Honda HRV yang Baru Dibeli 4 Hari Ringsek
Mobil Honda HRV warna putih yang dikendarai almarhumah, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Makassar menuju Kota Polewali
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Timur, Ira Irmayansari
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kecelakaan maut menewaskan dr A Kasmawati Kasim MKes, SpOG (36), di Jalan Poros Makassar-Parepare, tepatnya di Desa Coppeng-Coppeng, Kecamatan Tanete Rilau, Barru, Rabu (26/10/2016).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 wita.
Sebelum meninggal, dalam kondisi koma, dokter Amma, sapaan ibu dua anak ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Wahidin Sudirohusodo, Tamalanrea, Makassar.
dr andi kasmawati kasim Mkes SPoG
"Kami dapat kabarnya sekitar jam 10 pagi, lalu beberapa teman angkatan FK UMI 1998, bergegas menuju UGD Wahidin, tapi GCS-nya terus turun dan dilaporkan meninggal pukul 15.00 wita," kata dr Wachyudi Muchsin, salah seorang sahabat alrahumah.
Mobil Honda HRV warna putih yang dikendarai almarhumah, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Makassar menuju Kota Polewali, ibu kota kabupaten Polewali Mandar, di Sulawesi Barat, sekitar 247 km sebelah utara Makassar.
Mobil HRV yang dikemudikan almarhumah, masih menggunakan pelat putih, DD 776 XY.
Jumat Teken Kontrak
Mobil jenis medium sport utility vehicle (SUV) ini, ternyata baru dibeli almarhum empat hari lalu.
"Assign (teken) kontrak kreditnya, hari Jumat (21/10/2016) dan mobilnya keluar dari diler hari Sabtu (22/10/2016)," kata sumber tribun di dari pembiyaaan bank yang tahu persis transaksi kredit mobil ini.
Kondisi Mobil Honda HRV DD 776 XY milik Dr A Kasmawati Kasim Mkes SpoG (36), saat menabrak mobil truk yang parkir di bahujalan poros Makassar-Parepare, Desa Coppeng-Coppeng, Tanete Rilau, Barru, Rabu (26/10/2016) pagi.
Almarhumah yang juga kepala bagian kandungan dan kebidanan di RSUD Polewali ini, menjual mobil sedan sebelumnya, lalu memutuskan membeli mobil anyar jenis X-cross over ini.
"Uang mukanya kalau ndak salah Rp 150 juta," cicilannya sekitar Rp3 jutaan- lah," kata sumber Tribun, yang minta identitasnya disamarkan,
Almarhumah meninggal dunia sekitar pukul 15.30 wita di UGD RSUP Wahidin Sudiro Husodo Makassar, dan sudah tidak sadarkan diri sejak tiba pukul 13.00 wita.
"Waktu tiba di UGD, sudah GCS 2, tingkat kesadarannya terus menurun dan pendarahan," kata dr Wachyudi Muchsin, salah seorang sahabat dan teman satu angkatan almarhumah di Fakultas Kedokteran UMI angkatan 1998.
Makassar ke Polman
Almarhumah berkendaran dari Makassar menuju Polewali Mandar, (Polman).
Dia berangkat dari rumahnya di Kompleks Agraria, Tamalate, Makassar, sekitar pukul 06.00 wita, bersama putri sulungnya, dan seorang baby sitter.
Tiga penumpang di mobil Honda HRV warna putih DD 776 XY yang dikemudikan sendiri almarhumah dilaporkan selamat.
Almarhumah menabrak mobil heavy truk roda 12 yang parkir di bahu jalan, yang berjarak sekityar 145 km sebelah utara Makassar.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.