Anak-anak Rentan Penyakit ISPA, Diare, Flu dan Tifus di Musim Penghujan
Ada empat penyakit yang kerap menjangkiti anak-anak yang perlu diwaspadai yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Diare, Flu dan Tifus.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Musim hujan yang mulai terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, memberi ancaman yang serius untuk kesehatan anak-anak.
Ada empat penyakit yang kerap menjangkiti anak-anak yang perlu diwaspadai yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Diare, Flu dan Tifus.
Kepala Bidang Bina Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Ruslina Abubakar mengimbau kepada masyarakat khususnya bagi orang tua untuk aktif mencegah anak-anak terjangkit penyakit pada musim hujan.
"Musim hujan seperti ini, biasanya anak-anak rentan kena penyakit seperti ISPA. Infeksi pernapasan ini disebabkan oleh bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya," kata Ruslina, Kamis (27/10/2016).
Gejala utama penyakit ini dapat berupa batuk dan demam, dan bisa disertai sesak napas, hingga nyeri dada.
Ruslina melanjutkan, penyakit ISPA sangat dipengaruhi lingkungan, terutama kondisi rumah tempat bermukim dan bermain anak-anak, sehingga penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya.
"Anak-anak yang suka bermain hujan dan bermain di genangan air sangat rentan terjangkit penyakit ini," ungkapnya.
Untuk itu ia berpesan agar orang tua dapat menjaga stamina tubuh anaknya dengan meningkatkan daya tahan tubuh anak.
"Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C, menjaga pola makan yang teratur dan mengatur pola tidur pada anak perlu diperhatikan," jelas Ruslina.
Selain ISPA, penyakit diare juga sering menjangkit anak-anak pada musim hujan.
Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang membuat genangan dan menyebabkan kuman dan parasit pemicu diare menjadi meningkat.
"Hindari menggunakan air hujan untuk mencuci peralatan dapur apalagi alat makan untuk anak, karena tidak higienis dan membuat resiko kuman masuk ke dalam tubuh lebih besar," ujarnya.