Sulis Mencari Tahu Suami Siri yang Diduga Jadi Korban Kapal Tenggelam
Di Malaysia, Sulis mengaku telah menikah sirih dengan sang suami dan kedatangan Imam ke Batam untuk menikahinya secara resmi.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Perjuangan Sulis Setiawati (32) mencari suaminya Imam Safii yang ikut dalam rombongan kapal TKI tenggelam di perairan Tanjungmamban terus dilakukan.
Selama tiga hari terakhir, ia tidak henti mencari info keberadaan suaminya.
Sulis yang ditemui di Posko Nongsa Poin Marina (NPM) Nongsa, Batam bercerita, di Malaysia ia menikah sirih dengan sang suami.
Kedatangan Imam ke Batam untuk menikahi Sulis secara resmi.
"Saya yakin kalau suami saya berangkat dengan kapal kemarin itu karena sebelum berangkat dia sempat SMS saya," sebut Sulis bercerita.
"Kami rencananya mau menikah resmi di sini, karena selama hidup di Malaysia pernikahan kami tidak ada legalitasnya," sebut Sulis lagi.
Pasca kejadian, Rabu (2/11/2016) kemarin, Sulis sempat meghubungi ponsel suaminya.
Tetapi diangkat oleh seorang perempuan yang mengaku tinggal di Teluk Mata Ikan.
Setelah itu, ponsel sang suami sudah tidak aktif lagi sampai saat ini.
"Sekarang nomernya udah tidak aktif. Mudah-mudahan suami saya masih selamat," sebutnya.
Kesedihan Sulis semakin bertambah, setelah ia mendatangi selter penampungan milik dinas Sosial yang ada dikawasan Nongsa.
Dari cerita salah satu korban yang selamat mengatakan kalau dia duduk bersebelahan dengan suami Sulis.
Hal itu diketahui, setelah Sulis memperlihatkan foto suaminya kepada salah seorang korban selamat itu.
"Malahan suami saya cerita sama korban selamat ini, dia mau nikah di Batam. Berarti benar, yang ketemu di kapal itu suami saya, ceritanya nyambung," sambung Sulis.
Sulis sendiri sudah satu bulan tinggal di Batam.
Ia dari Madiun sengaja datang ke Batam untuk menjemput sang suami.
Namun takdir berkata lain, sulis kembali di uji untuk bersabar menemukan suaminya.
Harapan Sulis kembali muncul setelah niatnya mencari sang suami dikawasan teluk mata ikan.
Ia bertemu dengan seseorang yang mengatakan pagi saat kejadian bertemu dengan lima orang yang menenteng tas besar.
"Kata warga di sana, ia melihat lima orang yang keluar dari hutan. Wanitanya hanya mengenakan celana dan Bra. Sementara empat orang laki-laki menyandang tas. Saya harap diantara mereka itu ada suami saya," sebutnya.
Foto sang suami tercinta sudah diserahkan kepada pihak kepolisian di Posko NPM Nongsa.
Ia berharap kepada pihak kepolisian bisa menemukan suaminya.
"Kita berdoa saja, suami ibu selamat. Mungkin saja dia selamat tapi tidak mau melapor kekita. Masih banyak kemungkinan," sebut salah seorang polisi mencoba menenangkan Sulis.
Sejauh ini, polisi masih melakukan pencarian enam jenazah korban yang belum ketemu di laut.
Pencarian sempat dihentikan lantaran hari sudah mulai gelap. (Koe)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.