Usai Lakoni Pembunuhan Sadis, Tofui Merasa Dihantui Arwah Sui Chen
Ketika diwawancarai, remaja ini mengaku dihantui arwah korbannya. Tofui mengaku sangat ketakutan.
Editor: Rendy Sadikin
Namun, ketika merampok korbannya Sui Chen alias Sui Tiang (71), Tofui mendapatkan perlawanan.
Karena panik, ia pun menikam dan menggorok, serta mencungkil mata korban.
"Di sekolah, saya sering dapat tugas kelompok. Kalau ngerjakan tugas, saya biasa ke warnet. Untuk cari uang beli laptop ini, makanya saya pun merampok," terangnya.
Usai merampok Sui Tiang di Komplek Graha Jl Tanah Tinggi, Pasar I, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal, Tofui sempat berusaha kabur.
Ia berpura-pura seolah menjadi korban perampokan.
"Antara korban dan tersangka ini merupakan tetangga. Jadi, korban ini memang sudah lama diintai. Begitu ada kesempatan, tersangka pun beraksi," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Menilik Keseharian Tofui
Remaja berinisial W, akrab disapa Tofui merupakan remaja yang dikenal sebagai pribadi nakal.
Demikian penuturan sejumlah warga di Kompleks Graha.
W baru saja pindah ke Kompleks Graha.
"W ini belum lama pindah ke kompleks sini. Dia tinggal sama neneknya," kata seorang wanita berbaju corak macan, Rabu (2/11/2016) siang.
Menurut para warga, sehari-harinya W nongkrong di warung internet.
Namun, warga tak pernah melihat terduga pelaku menggunakan narkoba.
"Kalau ngerokok, iya. Tapi kalau narkoba, saya belum pernah lihat. Biasanya pun, dia duduk di depan rumah saya," kata wanita berambut pendek itu.
Memang, lanjut Mardiaz, perbuatan yang dilakukan tersangka Tofui cukup keji. Ia tak hanya menikam perut korban, tapi juga menggorok leher korban.
"Ada terdapat luka senjata tajam di tubuh korban. Mulai dari leher, mata, hingga jarinya korban terkena sabetan senjata tajam," katanya.