Usai Lakoni Pembunuhan Sadis, Tofui Merasa Dihantui Arwah Sui Chen
Ketika diwawancarai, remaja ini mengaku dihantui arwah korbannya. Tofui mengaku sangat ketakutan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN MEDAN/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tersangka pembunuhan, W alias Tofui (15) merasa ketakutan usai membunuh tetangganya Sui Chen alias Sui Tiang (71).
Ketika diwawancarai, remaja ini mengaku dihantui arwah korbannya.
"Tadi malam saya didatangi. Korban bertanya pada saya, kenapa saya membunuh dia," ungkap tersangka sembari menundukkan kepalanya, Kamis (3/11/2016) sore.
Saat didatangi korban, Tofui mengaku sangat ketakutan.
Bahkan, pelaku kejahatan lain yang satu sel dengan tersangka kebingungan melihat tingkah remaja kelas II SMA ini.
"Saya niatnya cuma mau ambil uangnya saja. Waktu itu, korban melawan sehingga saya tusuk," katanya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menyebut tersangka diancam dengan pasal 365 ayat (4) KUHPidana.
Minimal, tersangka bisa dipenjara selama 20 tahun.
"Memang pengakuan tersangka ini uang hasil rampokannya itu akan digunakan untuk membeli laptop. Selama ini, tersangka minder di sekolahnya karena tidak punya laptop seperti teman-temannya," pungkas Mardiaz.
Gara-gara laptop
Tersangka pembunuhan sadis, WL alias Tofui mengaku sengaja merampok untuk membeli laptop baru.
Selama ini, remaja berusia 15 tahun itu kesulitan mengerjakan tugas sekolahnya karena tak memiliki laptop seperti teman sebayanya.
"Karena saya enggak punya laptop, saya pun merampok di rumahnya bu Sui Tiang. Waktu itu, niat saya hanya ingin mengambil uang saja," ujar Tofui di Polrestabes Medan, Kamis (3/11/2016) sore.