Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek Renta Ini Tulis Surat ke Istri Sebelum Nekat Mengakhiri Hidupnya

Diduga depresi berat, Gani, seorang kakek berusia 74 tahun ini nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kakek Renta Ini Tulis Surat ke Istri Sebelum Nekat Mengakhiri Hidupnya
Warta Kota/Andika Panduwinata
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Diduga depresi berat, Gani, seorang kakek berusia 74 tahun ini nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya, Dusun Tumpak, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Dugaan depresi tampak karena sebelum bunuh diri, Gani sempat meninggalkan tulisan yang meminta istrinya untuk sabar.

Keponakan korban, Nuraji (60) menjelaskan, sebelum ditemukan gantung diri, Gani sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama. Namun aksi itu berhasil digagalkan anak tirinya.

"Pada pagi, dia sudah berusaha bunuh diri, namun ketahuan anak tirinya," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/11/2016).

Setelah digagalkan, Gani lalu diajak ke rumah anak tirinya yang hanya berjarak sekira 100 meter. Tapi, Gani berpura-pura tidur di dalam kamar dan kabur lewat jendela belakang.

Hingga pada sorenya, dia ditemukan sudah tak bernyawa di dapur rumahnya sendiri.

"Kami baru tahu setelah mencari bapak di dalam kok tak ada. Ternyata dia sudah gantung diri di dapur rumahnya, dengan kain korden," katanya.

Berita Rekomendasi

Ketika ditemukan warga, di dekat jasadnya yang tergantung  ditemukan secarik kertas, berisi pesan wasiat yang ditujukan kepada istrinya.

Isi pesan itu adalah 'Budjuku, Tunah, sampean seng neriman (Istriku, Tunah, kamu yang sabar)'.

Terkait perjalanan hidup beberapa bulan ini, Gani lebih banyak sendiri di rumah.

Sedangkan istrinya saat ini, Tunah dan anak tirinya hidup di rumah masing-masing.

Adapun kondisi Tunah saat ini juga lebih banyak di rumah, karena sakit-sakitan. "Pak Gani sudah tak kerja, setiap hari ya cuma menanam pisang dan merawat kebun di pekarangan rumah," paparnya.

Kapolsek Gedeg, AKP Heri Susanto mengatakan untuk memastikan apakah ada luka lain di tubuhnya, jenazah korban akan divisum luar di puskesmas terdekat.

"Kalau dari keterangan keluarga memang gantung diri. Makanya tak perlu diautopsi dan cukup divisum luar saja," pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas