Banyak Negara Ingin Belajar dari Indonesia Soal Penanganan Terorisme
Tak sedikit negara ingin belajar dari Indonesia karena sejauh ini Polri cukup berhasil menangani kasus tindak pidana terorisme.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Tak sedikit negara ingin belajar dari Indonesia karena sejauh ini Polri cukup berhasil menangani kasus tindak pidana terorisme.
Hal tersebut terungkap dalam Sidang Umum ke-85 Interpol yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Sebanyak 167 negara hadir dalam sidang umum Interpol kali ini.
"Banyak negara ingin belajar soal kasus terorisme," kata Ketua Panitia Sidang Umum ke-85 Interpol, Irjen Ketut Untung Yoga Anna, Selasa (8/11/2016).
Menurut Yoga, negara-negara peserta sidang menyadari keberhasilan Indonesia menangani kasus terorisme. Sekitar 900 orang ditahan karena terkait pidana terorisme.
Menurut Untung dalam penanganan terorisme, Polri tidak hanya menitikberatkan penegakan hukum, tapi di luar itu turut menyadarkan masayarakat dan mendorong mereka ikut memeranginya.
"Bagaimana orang yang radikal tadi tidak lagi radikal. Seperti halnya, atau salah satunya, untuk tidak mengucilkan orang yang pernah terlibat terorisme ketika sudah bermasyarakat," ujar Yoga.