Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Menunggu RTRW
Proyek pembangunan kuartal pertama Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, menggantikan Pelabuhan Cilamaya, rencananya dimulai awal 2017.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Proyek pembangunan kuartal pertama Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, menggantikan Pelabuhan Cilamaya, rencananya dimulai awal 2017.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan proses kemajuan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban. Terakhir, Pemerintah Indonesia datang ke Jepang untuk memastikan kerja sama pembangunan pelabuhan sesuai target.
“Dalam proses anggaran juga tidak masalah,” kata Luhut kepada wartawan di Sekolah Calon Perwira TNI AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Rabu (16/11/2016).
Pemerintah Kabupaten Subang disebut-sebut telah menjamin ketersediaan lahan seluas 300 hektare untuk lokasi proyek pembangunan pelabuhan berstandar internasional di pesisir pantai utara Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara itu.
“Tinggal rencana tata ruang dan wilayah yang akan dituntaskan bupati dan gubernur. Minggu kemarin sudah dibicarakan,” sambung Luhut.
Pelabuhan Patimban satu dari sekian pelabuhan yang akan dibangun di Jawa. Pemerintah juga berencana membangun pelabuhan di pesisir pantai selatan.
“Mengenai pelabuhan di selatan juga sedang dipikirkan. Di Parigi, Jawa Timur, juga akan diberdayakan. Di Jabar juga ada, seperti Pelabuhan Ratu,” kata Luhut.