Tohari Curi Sepeda Motor yang Tengah Dipanasi dan Digembok Cakramnya
Tersangka mencuri dipanasi di jalan depan rumah dengan motor dalam keadaan dikunci gembok di rem cakramnya.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tohari (32) asal Rabesan, Kabupaten Sampang harus menerima pukukan ramai-ramai oleh waga, setelah tertangkap hendak mencuri motor di Jalan Jelidro Lakarsantri Surabaya.
Tohari bersama rekannya Nasir (DPO) kepergok saat membawa kabur motor Honda Vario L 3019 WO milik Budi Santoso.
Kejadian ini bermula saat Budi Santoso hendak berangkat bekerja.
Motor miliknya dipanasi di jalan depan rumah dengan motor dalam keadaan dikunci gembok di rem cakramnya.
Kemudian, Budi ditinggal masuk ke rumah untuk mengambil barang.
Beberapa menit kemudian muncul dua tersangka yang menggunakan satu motor.
Tohari turun dan mendekati motor korban tadi dan berhasil menaiki motor korban.
Brak, tiba tiba Tohari terjatuh tertimpa motor korban.
Sontak Budi keluar rumah dan melihat ada seorang dalam kondisi tersungkur bersamaan dengan motornya.
Dan setelah melihat orang tidak dikenal, dia pun berteriak maling.
Dibantu dengan beberapa warga, akhirnya menangkap Tohari.
Sedangkan temannya kabur menggunakan motor yang dipakainya.
Warga yang marah langsung memukuli korban hingga babak belur.
Tidak lama kemudian, ada patroli Kanitreskrim bersama anggotannya yang langsung mengamankan tersangka.
"Kami mendengar teriakan maling dari warga. Kebetulan kami sedang melakukan patroli dan berhasil mengamankan satu tersangka," kata Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, AKP Haryoko Widhi, Jumat (18/11/2016).
Sementara itu satu tersangka lain kabur sebelum polisi dan warga datang.
Polisi masih memburu tersangka yang melarikan diri.
Selain mengamankan Tohari, petugas juga membawa honda Vario L 3019 WO milik korban untuk penyidikan lebih lanjut. (fat)