TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Dekadensi moral (kemerosotan akhlak) di dunia pendidikan di Kabupaten Ngawi kian memprihatinkan.

Bagaimana tidak, proses hukum Wakil Kepala SMKN Paron, Ngawi yang diduga memperkosa siswinya yang sedang mengikuti Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Solo, masih dalam pemeriksaan.

Berikutnya, beredar foto siswi telanjang dada di media sosial yang ditengarai dari SMK Gerih, Ngawi.

Kini, disusul beredarnya foto bugil seorang pria pamer otot di media sosial yang wajahnya mirip STN, Kepala SMK swasta dan dosen di STKIP Ngawi.

Keterangan yang dihimpun SURYA.co.id menyebutkan, foto bugil pria tanpa mengenakan selembar kain itu beredar viral di kalangan masyarakat, siswa di SMK setempat, juga kalangan media di Ngawi dan Magetan.

Foto bugil pria yang tangan kirinya mengenakan cincin itu sangat mirip STN, seorang Kepala SMK swasta, juga dosen di STKIP Ngawi.

Pada keterangan foto tertulis berikut ini:

Inilah Tindakan Tak Senonoh Kepala Sekolah Kampus Ijo (SMK PGRI 6 NGAWI), Gambar ini dilakukan di Ruang Kepala Sekolah.

Seharuanya, seorang Kepala Sekolah juga Dosen Tidak Melakukan Tindakan Pornografi. Apakah ini Kepala Sekolah yang Pantas untuk Dicontoh ???

Masih pantaskan Bapak Setiyono Menjabat Sebagai Kepala Sekolah dan Dosen STKIP Ngawi ???

Sejumlah awak media mendatangi sekolah yang populer disebut Kampus Ijo ini. 

Kepala SMK PGRI 6 Ngawi, Setiyono, yang dikonfirmasi membantah bahwa foto bugil yang beredar viral itu foto dirinya.

Kata dia, itu hanya ulah orang yang ingin menjatuhkan dirinya dan mencoreng nama lembaganya.

"Saya sudah melaporkan kasus ini ke Polres Ngawi. Itu tidak benar. Itu foto rekayasa atau editan, saya juga tidak pernah foto seperti itu, lokasinya juga tidak tahu. Itu sengaja hanya untuk mencoreng nama baik dan lembaga," kata Setiyono kepada SURYA.co.id, Selasa (22/11/2016).

Setiyono bersikukuh foto bugil yang diberi wajahnya itu hasil editan atau rekayasa, dia mencurigai seseorang yang pernah bekerja di perusahaannya.

"Ada dugaan ke seseorang yang menyebar dan membuat foto itu. Tapi biar Reskrim saja yang melakukan pengusutan. Tapi semua yang dicurigai sudah saya sampaikan Polisi," katanya.

Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi yang dikonfirmasi SURYA lewat pesan singkat belum membalas. Begitu juga Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Andy Purnomo yang ditelepon juga tidak merespons.