Tiga Anak Hanyut Terseret Arus Sungai Saat Bermain, Satu Hilang
Tanpa disadari, debit air mendadak meninggi. Ada tiga anak hanyut terbawa arus
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Sungai Tajum di Banyumas kembali memakan korban.
Sutarno (15), warga Wlahar Kecamatan Wangon hanyut di bendungan sungai tersebut di Desa Tiparkidul, Ajibarang.
Minggu (27/11/2016), sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama lima temannya bermain air di lokasi itu.
Mereka menerjunkan diri dari atas bendungan ke dalam air.
"Tanpa disadari, debit air mendadak meninggi. Ada tiga anak hanyut terbawa arus," kata Komandan Tagana Banyumas, Adi Chandra, yang berada di lokasi.
Dua di antaranya berhasil menyelamatkan diri.
Adapun Sutarno terus hanyut terbawa arus.
Chandra dan anggotanya bersama petugas Basarnas dan relawan masih terus melakukan pencarian.
"Saat kejadian, di lokasi sebenarnya hanya terjadi gerimis. Tapi di hulu kaki Gunung Slamet hujan deras," katanya.
Di bawah bendungan itu, terdapat dua polder yang memiliki luas sekitar 10 x 50 meter berkedalaman 5 meter.
Chandra meyakini, korban masih berada di dasar polder kedua.
Karena debit air tinggi dan arus air masih kencang, para pencari belum berani melakukan penyelaman.
"Air di bagian atas juga masih deras. Kami juga memprioritaskan keselamatan petugas. Kami terus memonitor lokasi," katanya