Mobil SPG Rokok Masuk Parit di Jalur Alternatif Wonosobo-Magelang
Mobil pembawa wanita jasa pemasaran rokok kecelakaan di jalur alternatif Wonosobo-Magelang, tepatnya Desa Beran, Selasa (6/11/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Mobil pembawa wanita jasa pemasaran rokok kecelakaan di jalur alternatif Wonosobo-Magelang, tepatnya Desa Beran, Selasa (6/11/2016).
Mobil berjenis minibus tersebut sempat tergelincir, kemudian berputar 180 derajat sebelum akhirnya terperosok di selokan pinggir jalan.
"Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Kendaraan dari arah Yogyakarta hendak menuju Wonosobo. Waktu itu hujan baru saja reda," ujar kata Kapolsek Kepil AKP Surakhman, Selasa (6/12/2016).
"Sementara kondisi aspal masih basah. Sehingga dimungkinkan saat pengemudi menginjak rem sambil banting setir, kendaraan langsung selip dan tergelincir masuk selokan."
Penyebab kecelakaan sopir diduga kaget saat berpapasan dengan sepeda motor, sehingga dia mengerem mendadak sambil membanting setir.
Untung saja selokan jalan tidak terlalu dalam, serta tanggul selokan masih berupa tanah. Sehingga efek kecelakaan tidak terlalu parah. Seluruh korban selamat dan tak mengalami luka.
"Kondisi jalan cukup berliku dengan banyak tanjakan dan turunan. Oleh karena itu, kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati," imbuh dia.
Sopir minibus, Kurniawan, (21), warga Tulang Bawang Lampung mengungkapkan, dia bersama tiga penumpang sebagai SPG rokok sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosobo.
Ia mengungkapkan, saat melewati jalan itu, sekitar pukul 06.00, suasana masih gelap disertai gerimis. Saat berpapasan dengan sepeda motor, ia melihat lampu motor tersebut silau.
"Saya kemudian mengerem sambil banting setir. Tau-tau sudah masuk ke dalam selokan saja, " kata Kurniawan.
Polisi bersama masyarakat berupaya mengangkat mobil dari selokan. Sementara sopir dan penumpang mobil dibawa ke Mapolsek Kepil untuk dimintai keterangan.