Gus Solah Merasa Namanya Dicatut dalam Yayasan Peduli Pesantren
Gus Solah merasa namanya dicatut sebagai Ketua Dewas Pengawas Yayasan Peduli Pesantren yang diketuai Hary Tanoesoedibjo.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Yoni Iskandar
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah kaget ketika banyak orang menanyakan dirinya yang duduk sebagai Ketua Dewan Pengawas Yayasan Peduli Pesantren (YPP).
Alumni Ponpes Tebuireng dan kolega menyorongkan pertanyaan kepada Gus Solah karena namannya masuk yayasan yang dibentuk dan diketuai bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Gus Solah memang pernah ditemui Syafril Nasution, orang Hary Tanoe, tapi tak pernah menyatakan kesediaannya bergabung di YPP untuk posisi apa pun.
“Saya saja kaget kok tiba-tiba banyak yang menanyakan posisi saya di YPP. Padahal saya sendiri tidak tahu. Ternyata kabarnya sudah ramai di medsos. Ini jelas nama saya dicatut,” tegas Gus Solah saat jumpa pers di Hotel Horison, Surabaya, Jumat (9/12/2016).
Adik kandung Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid itu menegaskan pencatutan namanya masuk kategori perbuatan tidak menyenangkan. Tapi, ia tak akan melayangkan somasi atau langkah hukum lain.
Gus Solah lebih memilih mengklarifikasi informasi tersebut kepada media massa agar pesannya bisa sampai ke khalayak luas.
"Ini bagian dari tabayun saya, sebab saya tak mungkin menjawab satu per satu pertanyaan yang dialamatkan kepada saya," ungkap dia.
"Lewat media ini saya berharap klarifikasi ini bisa menjawab pertanyaan banyak pihak kalau saya tidak terlibat dalam YPP,” ia menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.