Korban Penikaman Tujuh Siswa, Ini Identitasnya dan Luka yang Dialami
Kapolsek Sabu, Kompol Sikvenson Weo Mata mengatakan, korban mengalami luka namun tidaj ada yang tewas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit
TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI - Sampai pukul 12.15 witeng, jumlah korban penikaman oleh pria tidak di kenal di SD Negeri Sabu Barat berjumlah 7 murid dan tidak ada korban yang tewas.
Mereka yang mengalami luka adalah Juniarto Ananda Apri Dimu (11), luka robek pada pipi dan lengan kanan dalam serta luka robek di telinga bagian kanan; Naomi Oktoviani Pawali (10), luka pada leher dan bibir depan.
Kemudian Maria Katarina Yeni (8) luka pada leher dan luka robek pada jari telunjuk dan jari tengah; Gladis Riwu Rohi (11) luka robek di leher dan jari, Dian Suryani Koreh (11) luka robek di leher; Alberto Tamelan (10) luka robek di leher dan Adi Miha Djami (11) luka robek di leher.*
"Jumlah korban luka 7 murid, bukan delapan orang murid. Dan sampai sekarang belum ada korban yang meninggal dunia," kata Kapolsek Sabu, Kompol Sikvenson Weo Mata, saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Selasa (13/12/2016) siang.
Seorang pria tak dikenal sekitar pukul 08.50 Wita masuk dan menyerang siswa di dalam kelas di SDN 1 Sabu, sekitar 9 orang dikabarkan terluka akibat terkena sennjata tajam yang digunakan korban yang tengah bermain di halaman sekolah.
Pukul 09.15 Wita anggota Koramil 1628-04/Sabu Raijua yg pada saat itu sedang melaksanakan Apel Pagi mendengar teriakan dari para Siswa-siswi dan guru-guru, anggota Koramil di bawah Pimpinan Danramil Mayor Inf I Ketut Nesa langsung mendatangi TKP dan langsung mengamankan Pelaku dan melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Sabu Barat untuk menjemput Pelaku.
Pukul. 09.20 Wita Pelaku dijemput oleh anggota Polsek Sabu Barat utk diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.