Ketut Suela Kaget Sebuah Tas Bertuliskan 'Bom' Tergeletak di Depan Warungnya
Ketika membuka rolling door dari dalam warung, Suela dikejutkan sebuah tas berisi tulisan "bom" tergeletak di depan warungnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Jam menunjukkan pukul 04.30 Wita. I Ketut Suela pun mulai mempersiapkan makanan untuk dijual di warungnya, di Jalan Raya Banjar Lungsiakan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (20/12/2016).
Namun, ketika membuka rolling door dari dalam warung, Suela dikejutkan sebuah tas berisi tulisan "bom" tergeletak di depan warungnya.
Suela yang panik membatalkan niat membuka warung.
Warga Banjar Lungsiakan ini langsung berlari, dan menyuruh teman-teman di dekatnya menjauh dari kawasan tersebut.
Suela pun menghentikan laju motor Babinsa Desa Kedewatan, Pelda I Nyoman Siwi, yang kebetulan lewat di depan warungnya.
Oleh Pelda Siwi, laporan tersebut diteruskan ke Polsek Ubud.
Tak pelak, penemuan tas bertuliskan bom menggegerkan masyarakat di kawasan tersebut.
Tidak sedikit warga malah mendekat untuk memastikan kebenaran adanya bom.
Lokasi baru dapat disterilkan setelah kepolisian Polsek Ubud tiba pukul 07.15 Wita.
Setelah itu, kepolisian Polsek Ubud menghubungi Tim Gegana Polda Bali untuk melakukan penanganan terhadap tas ransel yang ditemukan Suela.
Setiba di lokasi, Tim Gegana melakukan pemeriksaan dalam tas menggunakan X-Ray.
Dari rekaman alat pendeteksi itu, diduga di dalam tas berisi rangkaian bom.
Tanpa basa-basi, Tim Gegana langsung meledakkan tas tersebut.
Hasil peledakan tidak berdampak besar di seputaran lokasi. Karena itu, ransel ditarik ke tengah jalan.