Menyedot Anggaran Rp 23 Miliar, Jalan Abdul Aziz Amuntai Siap Dibuka
Pemerintah daerah akhirnya menganggarkan Rp 23 miliar untuk perbaikan jalan dengan sistem gantung menyerupai jembatan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Reni Kurnia Wati
TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - Jalan Abdul Aziz mengalami longsor pada Oktober 2015, kondisi jalan semakin parah karena musibah kebakaran juga terjadi di daerah tersebut yang menghanguskan puluhan warung makan yang berada di pinggir jalan.
Pemerintah daerah akhirnya memindahkan pedagang ke pasar modern dan menutup jalan.
Pengguna jalan dialihkan menuju jalan Antasari untuk menuju pasar induk Amuntai.
Pemerintah daerah akhirnya menganggarkan Rp 23 miliar untuk perbaikan jalan dengan sistem gantung menyerupai jembatan. Jalan Abdul Aziz dibuat seperti siring yang juga dilengkapi dengan lampu penerangan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Agus mengatakan pihak kontraktor telah memperpanjang kontrak untuk menyelesaikan pembangunan serta pemasangan lampu jalan.
Awalnya kontrak berakhir pada tanggal 9 Desember dan meminta diperpanjang hingga 30 Desember.
"Saat ini sedang proses finishing, yaitu mengecat jalan serta trotoar jalan," ujarnya.
Agus mengatakan siring yang telah dibangun menggunakan teknik khusus untuk menahan dari arus air.
Hal ini diharapkan dapat menahan agar tidak lagi terjadi longsor akibat derasnya arus sungai Balangan.
Jalan yang telah ditutup berbulan bulan tersebut akan segera dibuka jika pengerjaan telah selesai.
"Kami menunggu pihak kontraktor menyerahkan, yang kemudian akan diresmikan, jalan searah ini mampu menahan beban maksimal 6 ton," ujarnya.
Terpisah Kepala Dishubkominfo Hamdani mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum mengenai pembukaan jalan Abdu Aziz.
Diharapkan jalan bisa dibuka sebelum malam tahun baru sehingga mampu mengurai kemacetan yang saat ini terpusat di jalan Antasari.
Sebelum jalan Abdul Aziz diperbaiki Dishub sempat memasang portal untuk membatasi truk yang melintas membawa barang melebihi tinggi yang seharusnya.
Portal tersebut sempat dicabut untuk perbaikan jalan, sehingga setelah jalan diperbaiki Hamdani meminta portal tersebut dipasang kembali.
Pihaknya juga akan memasang peringatan untuk maksimal beban jalan.
"Truck bongkar muat juga akan diminta untuk melintas pada malam hari, sehingga beban jalan juga tidak terlalu berat serta menghindari kemacetan," ungkapnya. (*)