TRIBUNNEWS.COM - Wanita renta, seorang ibu yang memiliki anak harus mengalami penderitaan ini. Ia dibuang saudara dengan kondisi yang memprihatinkan, simak kisahnya, Kamis (5/1/2017).

"Siapa yang bawa ke sini?"

"Kang Kasdi (Saudara)"

Demikian percakapan singkat antara pendaki gunung yang bertemu dan merekam peristiwa ini.

Namanya Arsini, seorang ibu yang memiliki anak bernama Aisyah.

Saat ditanya ia mengaku punya rumah, ia juga mengaku suaminya telah meninggal.

"Ojo nangis (jangan menangis) nanti lecet bu (kulit wajah melepuh karena panas kalau digosok dengan tangan akan lecet)," demikian kata perekam video yang bertemu dengan Arsini.

Bisa dibayangkan andai saja tiga pendaki gunung tak peduli dan membiarkan Arsini duduk kepanasan, kedinginan di puncak Gunung Ceremai Jawa Barat dengan perut lapar, apa yang terjadi?

Arsini, wanita malang ini saat ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Ia hanya mengenakan baju dan tanpa celana.

Kulit wajah menghitam dan melepuh karena terkena langsung sinar matahari di atas ketinggian.

Demikian dengan kakinya.

Kisah ini diposting akun Facebook Nury Sybli pada Selasa (3/1/2017).

Hingga berita ini diturunkan videonya sudah puluhan ribu kali tayang dan ribuan kali dibagikan

Berikut postingan Nury:

..Diatas ketinggian 2840mdpl gunung ceremai (gunung tertinggi di Jawa Barat) saya, pacar saya Aam Tok, dan teman perjalanan Dedi Ahimsa menemukan ibu Arsini yg dibuang oleh saudaranya bernama Kasdi.

Ibu Arsini terduduk tanpa celana sampai kulitnya mengelupas kaki bengkak dan badannya kaku.

Beruntung kami membawa jaket dan jas hujan sbg pelindung, dan sebisanya kami memindahkan si ibu ke semak2 agar tdk langsung terbakar matahari.

Perempuan asal Indramayu ini mengaku punya anak bernama Aisyah yg bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta.

Menurut info dr pendaki, ibu Arsini sudah sepekan berada diatas gunung tertinggi di Jawa Barat ini.

Nah, saya heran kenapa petugas Taman Nasional Gunung Ceremai tidak segera mengevakuasi..

Mohon agar teman-teman bisa bantu menginformasikan ke petugas berwenang untuk menyelamatkan ibu Arsini..

02.01.2017 cc Dinas Sosial, Gunung Ciremai National Park..terimakasih untuk semua yg membantu.. nuhun. #itshuman #gunungceremai

~~~~~~

Merunut peristiwa tersebut, tiga pendaki memiliki kepekaan yang tinggi atas lingkungan sekitar.

Bagi orang awam yang jarang mendaki gunung mungkin melihat ada orang duduk sendiri di gunung dikira pendaki biasa meski kondisi tubuh memprihatinkan tanpa pakaian bisa saja mengira itu orang gila.

Namun tiga pendaki ini yang mengerti bagaimana mendaki dan merasakan beratnya kondisi cuaca di pegunungan, ketika malam sangat dingin ketika siang sangat panas.

Mereka tanggap dan segera mengira ada yang salah dengan hal ini.

Mereka lalu menemui sang Arsini dan terjadilah percakapan seperti pada rekaman tersebut.

Reaksi netizen

Melihat video ini membuat banyak orang yang ternyuh, ada juga yang geram dengan orang yang tega menelantarkan Arsini.

Ada netizen yang mengaku merinding setelah menonton video tersebut, ada yang mengaku nangis karena teringat ibunya yang telah tiada.

Para pendaki juga mendapat banyak ucapan terima kasih dari netizen dan berharap agar banyak orang-orang yang peka dan memiliki kepedulian pada orang-orang sekitar.

Dari berbagai komentar netizen ada satu komentar kompak.

Sebagian besar meminta agar polisi mengusut kasus ini dan menjebloskan pembuang Arsini ke penjara.

Netter berharap polisi menguak kasus Arsini, apa sebenarnya yang terjadi sehingga ke depan hal ini tak kembali terulang. (*)