Waria Guyur Wajah Bocah 10 Tahun dengan Sayur Padang Pedas
Seorang waria Kembang Kuning dikerangkeng karena menyiramkan sayur padang rasa pedas ke wajah bocah 10 tahun.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Perbuatan Luluk Sariman (50) keterlaluan. Wanita pria ini menyiramkan sayur pedas ke wajah OS (10), bocah tetangga kamar kosnya.
Berawal ketika Luluk sedang menyapu di depan kamar kosnya di Jalan Pakis Sidokumpul, Surabaya, Jawa Timur. Tiba-tiba korban datang dan terkena sapu yang dipegang tersangka.
"Diduga kesal terkena sapu, korban marah dan tidak lama membawa satu botol air yang disiramkan ke kasur tersangka," kata Wakil Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguno, Kamis (4/1/2017).
Kesal dengan ulah konyol si bocah, Luluk memendam emosi. Keesokan harinya waria Kembang Kuning ini memarahi korban saat duduk di ruang tamu rumah kos.
Korban tak gentar dengan amarah Luluh. Sebaliknya korban justru mengejek sambil memainkan air liurnya di hadapan luluk.
"Tersangka tak bisa menahan emosi. Tersangka langsung mencakar mulut korban dengan tangan kanan. Setelah itu, tersangka mengambil sayur padang pedas dan diusapkan ke wajah korban," ucap Bayu.
Korban seketika meronta kesakitan. Tangis korban langsung meledak lantaran perlakuan kasar dari tersangka dan rasa pedas mengganggu matanya.
Orangtua OS tak terima dan melaporkan Luluk ke Polrestabes Surabaya. Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak segera menjemput pelaku di rumah kosnya.
"Kami menangkap tersangka di rumah kosnya dan langsung membawa ke Polrestabes Surabaya untuk melakukan penyidikan," Bayu menambahkan.
Di hadapan polisi Luluk membantah menganiaya dengan menyiram sayur padang pedas ke wajah korban. Ia hanya mengusapkan sayur ke wajah korban dan rasanya tak pedas.
"Saya hanya menakut-nakuti karena kesal dengan tingkah lakunya. Anaknya memang nakal dan sering mengejek saya," aku Luluk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.