Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Terlibat Pertikaian di Jalan Tanjungpura Diburu Polisi

Korban luka sabet senjata tajam, Muhammad Yogi Fahlevi (23) terlihat terbaring di ruang UGD RS Kharitas Bhakti, dengan kondisi kaki telah diperban

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
zoom-in Pelaku Terlibat Pertikaian di Jalan Tanjungpura Diburu Polisi
/ Tribun Medan/Dedy Sinuhaji
ILUSTRASI 

Beberapa di antaranya terlihat mengurai arus lalulintas yang sempat macet, lantaran kejadian tersebut persis di tepi Jalan Tanjungpura.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean membenarkan adanya pertikaian dua kelompok pemuda, yang menyebabkan satu orang warga sekitar menjadi korban sabetan senjata tajam di kaki.

"Iya ada perkelahian tadi malam, masih dalam tahap penyelidikan kami. Sudah ada saksi-saksi yang kami mintai keterangan. Untuk pelaku masih kami buru sampai saat ini," ujarnya, Minggu (8/1/2017).

Sebelumnya diberitakan, Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian di depan Gang Aden I, Jalan Tanjungpura, Pontianak, Sabtu (7/1/2016) sekitar pukul 22.40 WIB.

Menurut kesaksian seorang warga, Yudha, ada dua kelompok pemuda terlibat keributan dan menyebabkan korban luka.

"Iya, kejadian malam ini yang kedua kalinya. Sebelumnya ada perkelahian terlebih dahulu, cekcok, lalu datang lagi kelompok lain, jadi dua kali ributnya," ungkapnya.

Keributan di kawasan tersebut, bukan hanya kali ini saja. Sejumlah warga mengatakan di kawasan tersebut kerap terjadi keributan.

Berita Rekomendasi

Adik korban, Muhammad Fahrizal (22) mengungkapkan, saudara kandungnya Muhammad Yogi Fahlevi (23) mengalami luka di bagian celah jari kaki, setelah berusaha menangkis serangan pelaku yang mengayunkan sebilah senjata tajam berukuran panjang.

"Ndak tahu pasti itu senjata apa, seperti samurai atau pedang atau mandau, ndak tahu juga, yang pasti ukurannya panjang."

"Luka abang saya di sela jari kaki kanannya, dia nangkis pedang. Sama pelakunya ini ndak kenal sama sekali, sebelumnya juga ndak pernah ada masalah sama pelaku, tiba-tiba nyerang, ramai orang-orangnya dia itu," jelasnya.

Menurut kisahnya, sebelumnya memang terjadi cekcok mulut antar pemuda di kawasan tersebut. Tak lama, sekelompok pemuda tersebut kembali lagi datang dan tiba-tiba menyerang orang yang berada di kawasan tersebut.

"Awalnya orang lain kelahi di depan Gang Aden I, abang saya berusaha melerai, karena bapak saya jualan di situ, jualan warung kopi. Jadi saat datang yang keduanya (kejadian kedua), abang lagi mau antar air."

"Dengar ribut-ribut lagi, dia datang lagi mau melerai lagi. Cuma tiba-tiba abang diserang mereka. Ramai mereka, rata-rata mereka bawa senjata."

"Saat itu saya masih d rumah, saya keluar gang abang saya sudah di bawa ke rumah sakit," terangnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas