Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penangkapan Pembunuh Warga Mallawa Maros Diwarnai Penembakan

Ketiganya tersungkur dan bersimbah darah sebab mengalami luka tembak saat dilakukan penangkapan oleh anggota Tim Khusus

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penangkapan Pembunuh Warga Mallawa Maros Diwarnai Penembakan
ALFIAN
Tiga orang pelaku komplotan kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Desa Batu Putih Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros Sulawesi Selatan diringkus, Minggu (8/1/2017) sekitar pukul 02.00 Wita. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Tiga orang pelaku komplotan kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Desa Batu Putih Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros Sulawesi Selatan diringkus, Minggu (8/1/2017) sekitar pukul 02.00 Wita.

Ketiganya tersungkur dan bersimbah darah sebab mengalami luka tembak saat dilakukan penangkapan oleh anggota Tim Khusus (Timsus) Polda Sulsel dan Reskrim Polres Maros.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Erwin Zadma menerangkan jika ketiga diringkus saat berada di Pangkajene Sidrap.

"Komplotan ini diringkus di satu lokasi di Pangkajene Sidrap, ketiga ditembak lantaran mencoba melawan petugas," ucap Erwin yang ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara.

Adapun identitas ketiga pelaku yakni Faisal alias Ical (30), Mardi (31) dan Takdir (28),  ketiganya merupakan warga Kendari Sulawesi Tenggara.

Seorang warga di Dusun Batu Maddering, Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa, Maros Arifin (67) tewas ditikam setelah dirampok oleh kawanan perampok di rumahnya, Senin (26/12/2016) dini hari.

BERITA REKOMENDASI

Plt Kapolsek Mallawa AKP Asgar mengatakan, kejadian tersebut berawal saat empat orang pelaku yang mengenakan penutup wajah atau topeng masuk ke dalam rumah korban yang sementara beristrahat.

"Empat pelaku ini masuk melalui pintu depan dan samping yang telah dirusak. Saat itu pelaku masuk ke dalam kamar dan menikam korban Arifin hingga tewas," katanya.

Setelah itu, pelaku tersebut mengancam istri korban Rahmatia (60) bersama cucunya Riska (14) dengan menggunakan parang. Pelaku kemudian meminta emas milik korban.

"Pelaku ini bertanya kepada korban, dimana dia simpan emasnya. Pelaku bertanya sambil mengancam korban dengan parang," katanya.

Istri korban langsung menyerahkan emas miliknya sekitar 15 gram dan pelaku lalu membongkar beberapa lemari di dalam kamar korban kemudian keluar meninggalkan rumah korban.


"Saat ini istri dan keluarga korban masih dalam kondisi trauma. Belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Personel sudah mendatangi TKP dan mengevakuasi korban dari kamarnya untuk dilakukan pemeriksaan luka korban. Selain itu Polisi sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Hasil pemeriksaan tim medis PuskesmasMallawa, korban mengalami luka robek di bagian leher belakang dan dada sebelah kanan, luka sobek di bagian atas pusar.

"Korban juga mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kiri, perut bagian kanan, telunjuk sebelah kanan terpotong, luka robek dibagian telapak tangan sebelah kiri," ujarnya.

Selain itu, luka sobek di bagian paha sebelah kiri, di bagian lutut sebelah kiri, di bagian lutut sebelah kanan termpurung lutut pecah dan lecet di bokong sebelah kiri.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas