Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Gusti Bagus Diperkirakan Dikirim dari Jepang ke Bali 17 atau 18 Januari

Pemulangan jenazah Gusti Bagus Susila Sana (28) dari Jepang ke Bali akhirnya menemui titik terang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jenazah Gusti Bagus Diperkirakan Dikirim dari Jepang ke Bali 17 atau 18 Januari
Istimewa
Sejumlah warga Bali di Jepang berkumpul di sebuah restoran di Tokyo, Minggu (8/1/2017) (kiri), untuk menggalang dana dan membahas pemulangan jenazah Gusti Bagus Susila (kanan). 

"Pihak KBRI telah membantu banyak dan perwakilannya sudah ikut serta membahas dan menyumbang dana untuk biaya pemulangan," katanya melalui chat facebook, Selasa (10/1/2017).

Menurut Putu Leong, sulitnya proses pemulangan jenazah Bagus Susila karena berstatus pekerja ilegal.
Kasus ini dapat menjadi pembelajaran bersama buat krama Bali.

Ia berharap semua pekerja dari Bali yang bekerja atau akan bekerja di Jepang agar tetap mengikuti regulasi yang berlaku, terutama dengan menjadi pekerja yang resmi.

Menurutnya, pekerja resmi akan ditanggung asuransi dan ketika terjadi kasus kematian prosesnya akan lebih mudah.

"Ini sebagai bentuk pembelajaran untuk kita semua bahwa dimana pun kita tinggal atau bekerja harus mengikuti aturan yang berlaku. Karena orang-orang yang bekerja di Jepang semuanya bayar asuransi dan pajak. Jadi bila terjadi hal-hal seperti ini semua biaya sudah ditanggung asuransi dan pajak, pastinya juga di-cover dari pemerintah Jepang," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, (BP3TKI) Denpasar, Ilham Achmad, juga telah mendapatkan informasi dari KBRI Tokyo soal rencana pemulangan jenazah Bagus Susila.

Menurutnya, jenazah diperkirakan akan dikirim pada 17 atau 18 Januari 2017.

Berita Rekomendasi

Baca: Sebelum Meninggal, Gusti Bagus Bilang Kelelahan, Sedikit Lagi akan Pulang ke Bali

Ilham mengaku setelah mendengar kematian Bagus Susila dari Tribun Bali, Senin (9/1/2017), pihaknya langsung menghubungi KBRI Tokyo.

Diketahui kemudian Bagus Susila adalah peserta magang asal Buleleng yang telah overstay di Jepang, dengan nomor paspor A 2920088.

"Setelah berkomunikasi dengan Bapak Mario sebagai atase Ketenagakerjaan KBRI Tokyo, diinformasikan bahwa pengiriman jenazah diperkirakan antara tanggal 17 atau 18 Januari 2017 ke Airport Ngurah Rai, Bali. Saya juga sudah membuat laporan ini dan saya kirim ke Gubernur Bali (Made Mangku Pastika) tadi pagi," ujar Ilham di kantornya di Denpasar, Selasa (10/1/2017) sore.

Setelah sampai di Bandara Ngurah Rai, pihak BP3TKI Denpasar akan memfasilitasi ambulans untuk membawa jenazah Bagus Susila ke Buleleng.

"Nanti kita serahkan kepada Disnaker Buleleng dan keluarga karena Disnaker Buleleng yang memberangkatkan," katanya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas