Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nyoman Gandri Langsung Berhenti Menggali Usai Temukan Kerangka di Rumah Putu Nyuliadi

Warga di sekitar Banjar Lebah, Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali dibuat gempar dengan adanya penemuan tulang-belulang yang diduga kerangka manusia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Nyoman Gandri Langsung Berhenti Menggali Usai Temukan Kerangka di Rumah Putu Nyuliadi
Istimewa
Seorang anggota kepolisian membawa tulang belulang yang diduga tulang manusia dalam kondisi terbungkus karung plastik. Tulang-belulang di dalam lubang septic tank itu ditemukan secara tak sengaja di rumah Ni Putu Nyuliadi saat dilakukan penggalian untuk pembuatan lubang septic tank. 

Perwakilan dari pihak keluarga, I Wayan Sukadana yang merupakan kelian dinas, belum berani berkomentar apapun.

Hanya saja Sukadana sempat melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian bahwa rencananya keluarga akan meminta petunjuk ke Griya untuk menentukan langkah selanjutnya.

Tulang Belulang Manusia di Rumah Warga
Suasana di rumah Ni Putu Yuliadi, Selasa (10/1/2017) tempat ditemukannya tulang-belulang di dalam lubang septic tank saat dilakukan penggalian untuk pembuatan lubang septic tank. TRIBUN BALI/I MADE ARGAWA

"Sambil proses di kepolisian berjalan, pihak keluarga pun akan melakukan upacara sesuai adat atas petunjuk dari Griya," ujarnya ketika berbicara dengan polisi.

Tulang-belulang yang ditemuan kemarin dibawa ke RSUP Sanglah oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolsek Kota Tabanan AKP Rachmawati menyebutkan, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap siapapun perihal penemuan tulang yang diduga kerangka manusia itu.

"Sudah kami kirim ke RSUP Sanglah untuk penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Rachmawati, Selasa (10/1/2017).

Dijelaskan Rachmawati, kondisi tulang yang sudah remuk itu terbungkus oleh tanah. Yang masih tampak utuh adalah beberapa tulang kaki.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini juga tidak ada anggota keluarga penghuni yang hilang.

"Tunggu penyelidikan dulu, kita tidak bisa menduga-duga," tegas Rachmawati.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas