Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumur Minyak Ilegal Meledak, Puluhan Korban Terluka Bakar

Akibat dari ledakkan sumur ilegal tersebut, setidaknya puluhan korban mengalami luka bakar 50 persen pada bagian tubuhnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sumur Minyak Ilegal Meledak, Puluhan Korban Terluka Bakar
Sriwijaya Post/Fajeri Romadona
Ledakan sumur ilegal terjadi di Talang Sabah Dusun III, Desa Tanjung Keputren, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Puluhan korban dirawat intensif di RSUD Sekayu. SRIWIJAYA POST/FAJERI ROMADONA 

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Ledakan sumur ilegal terjadi di Talang Sabah Dusun III, Desa Tanjung Keputren, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Akibat dari ledakkan sumur ilegal tersebut, setidaknya puluhan korban mengalami luka bakar 50 persen pada bagian tubuhnya.

Dari pantauan di RSUD Sekayu, sekitar puluhan masyarakat mengalami luka bakar parah akibat ledakan sumur minyak.

Korban diangkut dari desa menggunakan truk dan truk tersebut dilapasi menggunakan daun pisang untuk melapisi tubuh korban yang melepuh terbakar.

Korban-korban tersebut satu persatu diturunkan dari atas truk, namun korban yang mengalami luka cukup serius berteriak karena mengalami kesakitan.

"Aw sakit pak, aw perih pak," kata korban ketika diturunkan dari truk.

Menurut informasi yang dihimpun, terjadinya ledakan sumur tersebut ketika sejumlah masyarakat mencoba membuka sumur dengan cara di-bor menggunakan peralatan tradisional.

BERITA REKOMENDASI

Namun mata bor yang digunakan mengeluarkan percikan api sehingga menyulut api seketika.

Masyarakat yang sedang memasak minyak juga mengelami hembusan api, sehingga korban mengalami luka yang cukup serius pada sekujur tubuhnya.

Ledakan besar terus terjadi beberapa kali, bahkan api di lokasi kejadian juga masih dalam keadaan menyala.

Dari data yang ada di RSUD Sekayu, korban yang menerima luka bakar antara lain Emi Karmansyah (26), Muhamad Irham (24), Kuswandi, Adam Fauzi, Predi (21), Superman (21), Deka Handika, Widodo, Wigo, Sulaiman, Taufik, Yonsak, Parihorn, Arianto.

Namun terdapat juga korban yang dilarikan ke RSUD Lubuk Linggau.


Arief Gunawan anak salah satu korban, mengatakan dirinya mengetahui kejadian tersebut dari pamannya. Menurutnya ledakan yang terjadi disebabkan oleh gesekan bor untuk membuat sumur baru.

"Ayah saya saat itu sedang molot minyak (memompa minyak), tapi katanya tiba-tiba ledakan dan api besar langsung menyerang ayah saya," ujar Arief.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas