Pangdam V Brawijaya Dorong Calon Dai Berdakwah Bela Negara
Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana meminta para santri ikut membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana meminta para santri ikut membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dia juga meminta sejak masih menjadi pendakwah muda harus berdakwah kepada umat dan mengajak mereka mencintai tanah air.
Demikian disampaikan Pangdam saat berkunjung ke Ponpes Wali Barokah Kediri, Kamis (13/1/2017).
Di ponpes ini dia menekankan bela negara kepada para calon pendakwah.
"Mari generasi santri dan generasi muda turut menjaga keutuhan NKRI. Berdakwahlah yang menyejukkan dan ajak masyarakat kita cinta tanah air," pinta Sukadana.
Kunjungan Pangdam V Brawijaya ke Ponpes LDII ini dalam rangka menyatukan manunggalnya TNI dengan rakyat.
Sementara itu, LDII dikatakan sebagai pencetak pendakwah muda yang akan menyebar ke penjuru Indonesia. Karena itu wawasan kebangsaan dan bela negara harus menjadi materi dakwah.
Selama ini LDII sudah bekerjasama dengan TNI. Para santri yang dibekali wawasan kebangsaan dan bela negara harus mempraktikkannya di lapangan.
Saat ini ada potensi ancaman ideologi, ketahanan negara, politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang harus diwaspadai sekecil apapun bentuknya.
Dalam kunjungannya Pangdam disambut Ketua Ponpes Wali Barokah Kediri KH Sunarto. Ia sepakat pesan yang disampaikan Pangdam V Brawijaya.
"Kami juga selalu berdakwah yang santun dan menyejukkan," kata Sunarto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.