Polisi di Rembang Jadi Pekerja Sosial, Montir Dadakan Hingga Bagikan Sembako untuk Warga Tak Mampu
Polisi di lingkungan Polres Rembang perlu dicontoh. Mereka tak hanya sebagai petugas tapi juga melekat dalam dirinya sebagai pekerja sosial.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Menangkap penjahat, berpatroli, menjaga keamanan lingkungan dan ketertiban masyarakat sekian banyak tugas anggota kepolisian.
Diperintah atau tidak, kewajiban itu sudah harus dilaksanakan anggota polisi di mana pun berada. Begitulah yang dilakukan anggota Polres Rembang.
Selain menjalankan tugas utamanya sebagai anggota Polri, mereka juga ringan tangan memberikan bantuan dalam bentuk apa pun kepada masyarakat yang kesusahan.
"Bantuan apapun, selama kami bisa akan kami bantu. Itu sudah saya tekankan ke anggota baik yang bertugas di Polres maupun di polsek-polsek jajaran Polres Rembang," kata Kapolres Rembang, AKBP Sugiarto, kepada Tribun Jateng, Jumat (13/1/2017).
Menurut Sugiarto, semua polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Rembang didaulat sebagai pekerja sosial dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai polisi.
"Kami ingin kehadiran polisi di masyarakat benar-benar dirasakan manfaatnya. Baik dari sisi menjaga keamanan, hingga memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan" beber dia.
Seperti dilakukan lima anggota Sabhara Polres Rembang, yakni Bripda Jauhari, Bripda Ceto, Bripda Kuja, Bripda Wachid dan Bripda Adi Cahya.
Kelimanya sedang berpatroli menggunakan motor dinas pada Jumat (13/1/2017). Di jalan menuju Desa Turus Gede, mereka mendapati mobil pikap berpelat merah berhenti di pinggir jalan.
Melihat pengemudi mobil kebingungan, kelima polisi yang masih terbilang muda ini menghampirinya.
"Rupanya ban mobilnya gembos dan sopir kesulitan mengganti ban serep," ujar dia.
Kelima polisi muda ini berbagi tugas, ada yang mengatur lalu lintas ada yang mengambil dongkrak dan kunci pas untuk segera mengganti ban mobil yang dikemudikan Budi.
Akhirnya, ban mobil bisa terpasang kembali dan sopir melanjutkan perjalanan setelah mengucapkan terima kasih kepada kelima polisi yang membantunya.
"Semua anggota memang kami bekali kemampuan mekanik dasar agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan di jalan," Sugiarto menerangkan.
Beda pula yang dilakukan Kapolsek Pamotan, AKP Kisworo. Bersama beberapa anggotanya ia menyambangi gubuk kecil yang dihuni Mbah Kusnan, lansia kurang mampu yang tinggal seorang diri.
Kisworo memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok kepada Mbah Kusno, yang kesehariannya hanya mengandalkan pemberian tetangga.
"Saya dapat laporan dari Bhabinkamtibmas bahwa ada masyarakat yang kurang mampu. Saya pun kumpulkan anggota, siapa yang mau menyumbang. Lalu hasilnya kami beli sembako untuk diberikan ke Mbah Kusno" kata Kisworo.
Meski bantuan yang diberikan tidaklah bernilai apa-apa, Kisworo berharap bantuan kecil itu bisa sedikit membantu Mbah Kusno.
"Saya memang menyampaikan kepada anggota tanpa terkecuali, selama bisa membantu masyarakat bantulah. Apapun bentuk kesulitan yang dialami oleh warga," terang Sugiarto.