Seorang Warga Diterkam Buaya Saat Mencuci Pakaian di Sungai Aek Sengok
Buaya Sungai Aek Sengok, Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, kembali memangsa korban manusia.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Bangka Pos, Anthoni
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Buaya Sungai Aek Sengok, Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, kembali memangsa korban manusia.
Kali ini, Muldi (34) pekerja Tambang Inkonvensional (TI) menjadi sasaran reptil bertaring tajam tersebut, Kamis (12/1/2017) sore.
Beruntung, warga Desa Telak itu berhasil melepaskan diri dari gigitan sang reptil.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di bagian pergelangan kaki sebelah kanan.
Korban selanjutnya, dilarikan warga ke Pusyandik, Desa Puput, Kecamatan Parittiga untuk di rawat.
"Buaya di sungai Aek Sengok kembali memangsa. Beruntung korban masih bisa lolos dari serangan dan naik ke daratan," ujar Kapolsek Jebus Kompol Alam Bawono di konfirmasi, Kamis (12/1/2017) malam.
Sebelumnya di lokasi yang sama Masda (20) remaja penailing timah, tewas diterkam buaya di sungai Aek Sengok, Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (2/1/2/2016) malam lalu.
Muldi (34) disambar buaya saat mencuci pakaian di Sungai Aek Sengok, Desa Telak Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (12/1/2017) sore tadi.
Kala itu, Muldi baru saja pulang menambang dan bermaksud mencuci pakaian dialiran Sungai Aek Sengok.
Tiba-tiba saat asik mencuci pakaian, buaya tersebut menerkam pergelangan kaki bagian kanan Muldi.
Bahkan reptil buas tersebut sempat berupaya menarik Muldi ke dasar sungai.
Namun, beruntung Muldi mampu melepaskan diri dari serangan tersebut.
"Korban diterkam ketika tengah mencuci pakaian usai menambang. Tetapi beruntung korban tidak sampai di bawa ke dasar laut seperti korban sebelumnya," ujar Kompol Alam Bawono.