Tangis Histeris Ibunda Memeluk Putranya yang Tewas Dianiaya Teman Satu Pondok Pesantren
Tangis histeris mewarnai kamar jenazah tatkala rombongan keluarga korban penganiayaan di Ponpes Kendal, Dimas Khilmi (18), tiba di RSUD Soewondo.
Editor: Dewi Agustina
Kasatreskrim Polres Kendal AKP Arwansa saat dikonfirmasi media mengatakan, keluarga menghendaki autopsi.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan.
"Kami sedang melakukan pendalaman dan proses terus berjalan," ujar Arwansa.
Sebelumnya diberitakan, seorang santri sebuah pondok pesantren di Kabupaten Kendal tewas diduga korban penganiayaan temannya pada Jumat (12/1/2017) dini hari.
Kapolsek Patebon AKP Munasir membenarkan korban yang duduk di kelas II itu bernama DK (17).
"Awalnya pelaku dan korban cekcok mulut yang berujung pada perkelahian," ungkap Munasir kepada wartawan di Polsek Patebon.
Menurut Munasir, saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Soewondo menunggu kedatangan keluarga korban yang berada di Brebes.
"Korban yang bertubuh kecil dipukul korban dengan tangan kosong sebanyak dua kali mengenai pelipis kiri dan dilempar ke tempat tidur," kata Munasir.