Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekerja Serabutan Tewas dalam Selokan Berlumpur Dekat Pelelangan Ikan Pasar Oeba

Nikolaus Taemnanu ditemukan tewas telungkup, wajahnya terbenam dalam lumpur selokan di samping pabrik es TPI Pasar Oeba Kupang, Sabtu (14/1/2017).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pekerja Serabutan Tewas dalam Selokan Berlumpur Dekat Pelelangan Ikan Pasar Oeba
Istimewa
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Basith Algadri, dan anggotanya mengevakuasi jenazah Nikolaus Taemnanu alias Bobby (32) yang ditemukan tewas di selokan samping pabrik es Tempat Pelelangan Ikan Pasar Oeba Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/1/2017). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

POS KUPANG.COM, KUPANG - Nikolaus Taemnanu ditemukan tewas telungkup, wajahnya terbenam dalam lumpur selokan di samping pabrik es TPI Pasar Oeba Kupang, Sabtu (14/1/2017).

Pria 31 tahun yang akrab disapa Bobby itu selama ini tinggal dan bekerja serabutan di TPI Pasar Oeba, demikian diinformasikan Kapolsek Kelapa Lima, AKP Basith Algadri.

Sesuai keterangan saksi, Izack Dethan, satpam pabrik es, sekitar pukul 05.00 Wita, dia membuka pintu samping pabrik memanggil seorang papale untuk menjual ikan.

Papale datang menghampirinya di dekat pintu samping pabrik sambil menunjuk ke arah korban yang berada di selokan. Izack kaget sehingga saksi spontan membangunkan Paulus Nome untuk melihat korban.

Paulus langsung menuju depan pintu dan melihat mayat laki-laki di selokan. Selanjutnya ia kembali bekerja menjaga mesin pabrik es yang sedang berproduksi.

Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Kelapa Lima menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang untuk divisum.

Berita Rekomendasi

Kapolsek menjelaskan, korban bekerja sehari-hari membantu masyarakat sekitar TPI Pasar Oeba dan mendapat imbalan berupa uang.

Uang hasil kerja korban pakai membeli miras dan mengonsumsinya sendirian. "Info lain dari warga di Oeba, bahwa korban dari pagi hingga malam kerjanya hanya mengkonsumsi miras," terang Basith.

Hasil pemeriksaan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga sudah menandatangani surat pernyataan keberatan jenazah korban diautopsi.

Keluarga diwakili kakak sepupunya menerima kematian korban sebagai takdir Tuhan. Rencananya, jenazah dibawa ke Desa Faumes, Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, untuk dimakamkan.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas