Diterkam Buaya di Pantai Mendulang, Tubuh Miliguan Muncul di Permukaan Air Satu Jam Kemudian
Ketika sedang mukat di pantai Mendulang, Miliguan tiba-tiba digigit buaya dibagian perut pas tulang rusuk sebelah kanan.
Editor: Hendra Gunawan
Serangan Buaya Ke Lima
Sejak awal Januari 2017 lalu tercatat sudah lima kali serangan buaya di wilayah Pulau Bangka.
Dua korban serangan buaya berhasil selamat sementara tiga orang lainnya tewas akibat keganasan Buaya Muara.
Masda (20) remaja yang berprofesi sebagai penailing timah, tewas diterkam buaya di sungai Aek Sengok, Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (2/1/2/2016) malam lalu.
Nyawa Masda tak terselamatkan setelah reptil buas tersebut menyeretnya hingga ke dasar sungai Aek Sengok.
Saat ditemukan, bujangan 20 tahun itu telah merenggang nyawa di dasar sungai.
Sementara pada Kamis (5/1/2017) Ardiansyah, warga Kampung Padang, Kecamatan Toboali digigit buaya laut di perairan Kelurahan Tanjung Ketapang saat sedang menjaring udang.
Selang sehari kemudian pada hari Jumat (6/1/2017) Ngalimun (60), warga Dusun Mempunai, Desa Serdang Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan tewas akibat terkaman buaya di perairan dusun Mempunai, Jumat (6/1/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.
Selanjutnya Muldi (34) pekerja Tambang Inkonvensional (TI) menjadi sasaran reptil bertaring tajam tersebut, Kamis (12/1/2017) sore.
Beruntung, warga Desa Telak itu berhasil lolos dan melepaskan diri dari gigitan sang reptil. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek pada bagian pergelangan kaki sebelah kanan.