Pegawai Minim, Pemprov Kaltara Berharap Kran Penerimaan CPNS Segera Dibuka
Jumlah pegawai negeri sipil Pemprov Kalimantan Utara hampir mencapai 3 ribuan.
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Jumlah pegawai negeri sipil Pemprov Kalimantan Utara hampir mencapai 3 ribuan.
Persisnya 2.954 orang yang tersebar di 45 organisasi perangkat daerah. Meski demikian, jumlah itu masih dianggap minim.
Kalimantan Utara berharap kran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bisa dibuka Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroktasi (PAN RB) sebagaimana yang dijanjikan kementerian tersebut sejak tahun 2015 yang lalu.
Mengandalkan jumlah pegawai saat ini, Sekprov Kalimantan Utara Badrun menyebutkan bahwa tak jarang pegawainya bekerja melebihi tuntutan jam dan tanggung jawab.
"Dengan pola minimal ini, kami menyelesaikan tuntutan tugas bahkan melebihi dimensi waktu dan tanggung jawab."
"Jadi, kami tekankan saja bahwa pegawai di sini tidak bisa bekerja hanya sesuai dengan jam kerja," sebut Badrun saat disua Tribun, Selasa (24/2/2017) pukul 13.30 wita saat mengunjungi gedung kantor gubernur yang baru di Jalan Agathis, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Belum jelasnya kapan seleksi penerimaan CPNS dilaksanakan sangat tergantung dari Kementerian PAN RB.
Badrun sendiri memaklumi beberapa pertimbangan seperti kondisi fiskal negara yang sedang mengalami masa sulit.
Pasalnya, pengajuan formasi baru juga beriringan dengan pemenuhan kebutuhan anggaran untuk menggaji pegawai yang lazimnya diakomodir pusat melalui Dana Alokasi Umum yang dikucurkan tiap tahun.
"Kami paham kondisi keuangan negara saat ini. Kami akan terus tunggu sampai janji itu dikabulkan kementerian," tuturnya.
Sambil berjalannya pemerintahan, dalam memenuhi kebutuhan pegawainya, pemprov mengandalkan banyak mutasi atau perpindahan pegawai dari daerah dalam kabupaten/kota di Kalimantan Utara, bahkan dari provinsi induk, Kalimantan Timur dan beberapa daerah lainnya di Tanah Air.
Terhitung selama tahun 2012 sudah ada 600 pegawai pindahan kini ikut bergabung. Ke depan, mutasi pegawai tetap akan ditempuh dalam rangka memenuhi pegawai yang berdasarkan jumlah ideal mencapai 5 ribuan.
"Sambil menunggu, mutasi tetap jalan dengan syarat harus sesuai kualifikasi dan kompetensi" ujarnya.
"Sekarang yang banyak dibutuhkan adalah tenaga-tenaga akuntansi, untuk mengisi jabatan-jabatan di bidang keuangan."
"Itupun kualifikasi kepangkatannya juga tidak seta-merta semua bisa kami terima. Katakanlah seorang bendahara, ada golongannya tersendiri," tuturnya. (Wil)