Ridwan Kamil dan Maruarar Sirait Hadiri Perayaan Natal Bandung Raya
Apabila ada masih ada pihak yang memaksakan keseragamaan maka hal tersebut melawan narasi sejarah bangsa.
Editor: Rachmat Hidayat
Baginya, pemuda kristen Indonesia harus menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pemuda kristen itu harus mampu menciptakan sejarah yang bermanfaat dan positif,” katanya.
Bagi Maruarar, banyak hal yang bisa dilakukan pemuda kristen untuk bangsa ini. Ia mengajak seluruh pemuda kristen untuk berperan aktif dan turun di tengah-tengah masyarakat berdasarkan profesi yang mereka geluti.
Pada acara perayaan natal ini, ketua TMP juga mengajak untuk menciptakan sejarah positif dengan menanam 1000 pohon di Kota Bandung.
Kegiatan ini merupakan bukti kepedulian pemuda kristen dalam menjaga kelestarian alam di kota Bandung. “Kegiatan seperti ini juga bermanfaat bagi rakyat,” tegasnya.
“Natal ini harus menjadi berkah semua. Termasuk pedagang kaki lima,” katanya.
Di depan ribuan jemaah, pria yang akrab disapa Ara ini juga mengimbau agar pemuda kristen harus menjadi garda terdepan untuk menjaga dan memelihara toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu ia juga mengajak agar pemuda kristen juga harus mengerti dan menghargai kultur budaya Jawa Barat.
Ara kemudian memuji Ridwan Kamil sebagai Wali Kota yang sungguh-sungguh dalam menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila.
Menurutnya selama dibawah kepemimpinannya Kota Bandung menjadi kota pancasila yang di dalamnya pemerintah memberikan kebijakan yang mengayomi seluruh umat beragama.
“Saya Bangga dengan kang Emil. Pancasila bukan hanya sekedar dihafal dan menjadi slogan saja,” Katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.