Dituduh Gelapkan Dana BOS, Kepala Sekolah Ini Pecat Guru Honorer
Tangan besi Yusrina, Kepala Sekolah Dasar Negeri 060837, telah memakan korban seorang guru honorer yang dipecat dengan alasan membangkang.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tangan besi Yusrina, Kepala Sekolah Dasar Negeri 060837, telah memakan korban seorang guru honorer yang dipecat dengan alasan membangkang.
Dengan kekuasaannya tersebut Yusrina tega menyingkirkan guru yang tidak disukainya ke tempat lain hanya karena tak seirama.
"Ada satu guru dipecat karena tidak mendukung kepala sekolah ini. Kemudian, ada guru lain yang dipindahkannya karena tidak suka," kata Ketua Komite SD Negeri 060837, M Adli Nasution, kepada wartawan di Medan, Selasa (31/1/2017).
Berurusan dengan Yusrina tak hanya dialami para guru tapi Adli juga. Ia sempat dipaksa dan diancam untuk mau menandatangani laporan penggunaan dana BOS yang tidak diketahui peruntukkannya.
"Selama menjabat sebagai kepala sekolah, banyak guru yang sebenarnya sudah enggak tenang. Apalagi, kepala sekolah ini sering mengancam guru-gurunya akan dipecat," beber Aidil.
Bosan membiarkan tindakannya yang kelewat batas, Adli akan membeberkan dugaan penyimpangan dana BOS oleh Yusrina ke polisi. Adli siap memberikan keterangan seterang-terangnya.
"Saya akan sampaikan apa yang saya tahu. Saya ingin sekali sebenarnya sekolah itu maju. Tapi kepala sekolahnya ini sudah lain saya lihat," ungkap Adli.